Through The Lens of Ethnophotography: Galeri UMKM Desa Muncang

Desa Muncang, 8 Agustus Galeri UMKM yang telah diresmikan di Desa Muncang telah memanfaatkan ilmu etnofotografi untuk mendokumentasikan dan mempromosikan produk-produk lokal. Etnofotografi, yang menggabungkan fotografi dengan kajian budaya, digunakan untuk menangkap keunikan dan kekayaan budaya lokal yang tercermin dalam produk-produk UMKM desa tersebut. Program ini diinisiasi oleh Muhammad Ahsan Haritsah Pramudita, seorang mahasiswa semester 6 dari program studi Antropologi Sosial yang sedang melaksanakan KKN TIM II Universitas Diponegoro di Desa Muncang. Mahasiswa yang biasa dipanggil Harits atau Ritsa ini mendokumentasikan kegiatan serta cara kerja dari UMKM yang ada di Desa Muncang melaksanakan program ini.

Galeri UMKM ini ditempatkan tepat di Balai Desa Muncang. Galeri ini menampilkan produk-produk hasil UMKM dari masyarakat setempat, yang didokumentasikan dengan teknik etnofotografi. Program kerja ini mulai dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli tahun 2024, dan galeri yang menampilkan hasil etnofotografi tersebut diresmikan pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Penerapan etnofotografi ini bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM Desa Muncang dengan cara yang lebih menarik dan kontekstual. Melalui fotografi yang menonjolkan nilai-nilai budaya lokal, diharapkan produk-produk ini tidak hanya dikenal dari segi kualitasnya, tetapi juga dari cerita dan tradisi yang melekat pada pembuatannya. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dan daya tarik produk UMKM tersebut.

Disini Harits melakukan riset dan dokumentasi tentang kehidupan masyarakat dan proses pembuatan produk UMKM di Desa Muncang. Hasilnya kemudian diabadikan dalam bentuk fotografi yang menonjolkan aspek budaya dan kearifan lokal. Foto-foto tersebut dipajang di Galeri UMKM, lengkap dengan penjelasan mengenai setiap produk dan latar belakang budayanya. Dengan penerapan etnofotografi, produk-produk UMKM Desa Muncang tidak hanya dipromosikan sebagai barang dagangan, tetapi juga sebagai warisan budaya yang memiliki cerita dan makna mendalam. Program ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui peningkatan penjualan produk UMKM.

Editor : Dwy Sukmawati