@2024 HARYANET
Terobosan Inovatif! Produk Komposit Berbahan Serat Alam Pelepah Pisang sebagai Pengganti Triplek!
Di era modern ini, inovasi dalam bahan bangunan dan produk industri semakin penting untuk mendukung keberlanjutan dan efisiensi. Di desa Muncang, pelaku pengrajin kayu menghadapi tantangan dalam mendapatkan bahan baku yang ramah lingkungan dan ekonomis. Untuk itu, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dari Jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik Universitas Diponegoro (Undip) telah mengembangkan sebuah produk komposit berbahan serat alam, yaitu pelepah pisang, sebagai alternatif pengganti triplek.
Triplek adalah bahan yang sering digunakan dalam industri perkayuan dan pembuatan furniture. Namun, proses produksinya sering kali melibatkan penggunaan bahan kimia dan limbah yang tidak ramah lingkungan. Sementara itu, pelepah pisang adalah salah satu limbah pertanian yang melimpah dan biasanya tidak dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, pengembangan komposit dari pelepah pisang menjadi solusi inovatif untuk mengurangi dampak lingkungan dan memberikan alternatif yang ekonomis bagi pengrajin kayu.
Naufal Brilliant, Mahasiswa KKN Undip dari jurusan Rekayasa Perancangan Mekanik memaparkan, Uji coba terhadap komposit pelepah pisang menunjukkan hasil yang menjanjikan. Produk ini memiliki kekuatan tarik dan kekuatan lentur yang kompetitif dengan triplek biasa. Selain itu, komposit ini juga memiliki keunggulan dalam hal ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah pertanian yang melimpah dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
Para pengrajin kayu di desa Muncang memberikan umpan balik positif terhadap penggunaan komposit ini. Mereka mengapresiasi keberlanjutan dan potensi penghematan biaya, serta kemudahan dalam proses kerja dengan material baru ini.
Pengenalan produk komposit berbahan serat alam dari pelepah pisang menawarkan solusi yang berkelanjutan dan ekonomis untuk pengrajin kayu di desa Muncang. Produk ini tidak hanya membantu mengurangi limbah pertanian tetapi juga memberikan alternatif yang ramah lingkungan terhadap triplek konvensional. Ke depan, diharapkan komposit ini dapat lebih luas diterima dan diadopsi dalam industri perkayuan.
Penulis : Naufal Brilliant Syifa’ Perkasa, – 40040221650025 | D4 – Rekayasa Perancangan Mekanik, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro
DPL : Nurhadi Bashit S.T.,M.Eng.
Lokasi : Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang
#kknundip #p2kknundip #lppmundip #undip
Editor: Dwy Sukmawati