@2024 HARYANET
SUDAHKAH KAMU MELAKUKAN PERLINDUNGAN TERHADAP KULIT?BAHAYA RADIASI SINAR ULTRAVIOLET BAGI KULIT
Wonosegoro, Boyolali – Paparan sinar matahari memang bermanfaat bagi kesehatan, terutama dalam membantu tubuh memproduksi vitamin D. Namun, terlalu banyak terpapar sinar matahari, khususnya radiasi sinar ultraviolet (UV) dapat membawa dampak serius bagi kesehatan kulit. Penelitian dan ahli kesehatan terus mengingatkan masyarakat tentang bahaya radiasi sinar UV, yang sering kali diabaikan.
Maka dari itu, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2024 memberikan pencerdasan remaja di Dusun Bogor, Desa Bojong mengenai dampak dari sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV). Pencerdasan dilakukan melalui pemaparan materi, pemberian produk sunscreen, dan leaflet. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari remaja yang antusias dan berpartisipasi dalam rangkaian acara dengan baik.
Pencerdasan mengenai bahaya sinar UV merupakan bentuk program kerja monodisiplin anggotan Tim II KKN Undip 2024 dengan judul program “Bahaya Radiasi Sinar UV bagi Kulit”. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kondisi wilayah yang memiliki indeks UV mencapai 6 dimana hal ini mampu memberikan dampak negatif bagi tubuh. Disamping itu, kesadaran remaja terutama anak-anak SD di Dusun Bogor masih kurang yang ditandai dengan hasil survey dimana beberapa remaja belum mengetahui fungsi sunscreen, serta tidak menggunakan pelindung seperti topi dan baju longgar ketika beraktifitas di luar ruangan.
“Awasi bayanganmu, apabila bayanganmu pendek maka carilah tempat berteduh!” adalah kata kunci apabila sedang beraktifitas di luar ruangan. Karena semakin pendek bayangan, tandanya matahari sedang tepat di atas kepala. Apabila sering terpapar sinar UV tanpa pelindung dapat mengakibatkan kulit kemerahan atau sunburn, kulit mengelupas, hingga memicu terjadinya kanker kulit.
Pada waktu tertentu dianjurkan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan sekitar pukul 10.00 hingga 16.00 karena indeks UV pada jam tersebut tinggi. Dianjurkan pula menggunakan topi dengan pinggiran yang lebar dan baju longgar. Sunscreen sangat diperlukan terutama dibagian tubuh yang tidak tertutup seperti wajah, tangan, dan kaki. Penggunaan sunscreen minimal dengan SPF 30+ dapat diulangi setiap 4 jam.
Pencerdasan materi oleh Tim KKN dihadiri oleh sekitar 25 anak usia 11 hingga 15 tahun yang berjalan dengan interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Kegiatan ini juga dihadiri oleh petugas Puskesmas Wonosegoro. Kemudian untuk mengakhiri kegiatan dilakukan sesi dokumentasi oleh peseta acara dan Tim KKN Undip Desa Bojong.
Editor : Dwy Sukmawati