@2024 HARYANET
SEMI HIDROPONIK: SOLUSI PERMASALAHAN SAMPAH GALON DAN LAHAN KOSONG TIDAK TERPAKAI DI MEJING
Galon sekali pakai memberi jaminan terhadap kehigenisan suatu air mineral dalam memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat. Permasalahan terjadi ketika limbah galon yang telah terpakai dibiarkan menumpuk menjadi sarang penyakit dan tidak enak dipandang. Galon bekas yang telah menjadi limbah masyarakat dapat diubah menjadi barang yang memiliki nilai guna tinggi yang mana pemanfaatannya dapat dikombinasikan pada bidang pertanian. Limbah galon dapat menjadi wadah untuk mengaplikasikan sistem semi hidroponik.
Semi Hidroponik merupakan teknik penanaman yang masih memerlukan air namun tidak sebanyak intesitas pada penanaman hidroponik. Sistem tanam semi hidroponik sistem wick memadukan media tanah dan air yang digunakan secara berimbang serta efisien. Mengapa dapat dikatakan efisien? Karena dengan menggunakan sistem semi hidroponik, kita tidak perlu menyiram tanaman setiap hari dan hanya mengisi kembali air jika dirasa sudah akan habis.
Sistem ini dipakai oleh tim KKN Undip yang ada di Desa Mejing untuk memanfaatkan galon sekali pakai dan juga lahan kosong yang ada. Hal ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat sebagai jawaban atas permasalahan mengenai jauhnya jarak pasar dengan Desa Mejing. Pelatihan dan Pendampingan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2024 dengan praktik menanam secara langsung oleh ibu-ibu PKK. Hasil karya dari praktik penanaman ini sebagian dibawa pulang oleh ibu- ibu PKK dan sebagian lagi ditempatkan di balai desa untuk memberi kesan asri di lantai 2. Benih yang ditanam berupa cabai dan juga selada yang mana akan berguna sebagai bentuk mendukung kemandirian pangan tingkat keluarga.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menjadi ajakan kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan galon sekali pakai serta lahan kosong menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan untuk lingkungan sekitar.
Penulis : Hesty Wahyu Ningrum – Agribisnis – Fakultas Peternakan dan Pertanian
DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) : Dr. Eng. Udi Harmoko, M.Si
Lokasi : Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang
Editor: Dwy Sukmawati