Pencegahan Stunting di Desa Kepuhrejo untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Anak

Kepuhrejo, Magetan – Dalam rangka mendukung upaya pencegahan stunting pada balita, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Program ini dilaksanakan dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang serta memberikan edukasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi balita. Kegiatan ini diadakan pada Rabu, 29 Januari 2025 yang dilaksanakan secara door to door pada balita yang telah mengalami stunting.

Desa Kepuhrejo memiliki data adanya 15 balita yang mengalami stunting, yang menunjukkan pentingnya perhatian terhadap masalah gizi pada anak-anak. Program kerja KKN ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pola makan bergizi, serta edukasi pemeriksaan kesehatan balita dilakukan secara rutin agar masalah stunting dapat diatasi sejak dini.

Faktor Penyebab Stunting di Desa Kepuhrejo

Stunting disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, seperti kekurangan gizi pada ibu hamil dan balita. Pola makan yang tidak seimbang, seperti kurangnya konsumsi makanan yang mengandung mikronutrien penting seperti zat besi, vitamin A, dst dapat memengaruhi pertumbuhan anak secara signifikan. Selain itu, akses terhadap air bersih dan sanitasi yang terbatas juga menjadi salah satu faktor yang memperburuk masalah stunting. Di Desa Kepuhrejo, kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberian makanan bergizi seimbang menjadi tantangan utama dalam pencegahan stunting.

Program Pencegahan Stunting di Desa Kepuhrejo

Sebagai bagian dari program KKN, kami berupaya untuk mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan stunting melalui pendekatan edukatif. Kami memberikan penyuluhan kepada orang tua balita tentang pentingnya konsumsi makanan yang bergizi dan terjangkau, serta teknik pemberian makan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Pemeriksaan kesehatan balita juga dilakukan untuk memantau perkembangan mereka dan memastikan bahwa setiap anak mendapat perhatian yang dibutuhkan. Selain itu, kami juga memberikan edukasi mengenai pengawasan yang lebih intensif terhadap kondisi kesehatan balita.

Manfaat Jangka Panjang dari Pencegahan Stunting

Pencegahan stunting membawa dampak positif tidak hanya bagi anak-anak yang terhindar dari masalah kesehatan ini, tetapi juga untuk pembangunan desa secara keseluruhan. Anak-anak yang tumbuh dengan gizi yang baik memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara fisik dan mental. Mereka cenderung lebih siap menghadapi pendidikan yang baik, berprestasi di sekolah, dan memiliki kemampuan kognitif yang baik. Selain itu, generasi yang sehat dan produktif akan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di Desa Kepuhrejo, yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Melalui program ini, Tim KKN Universitas Diponegoro berharap agar upaya pencegahan stunting yang telah dilakukan dapat terus berlanjut dan diterapkan oleh masyarakat Desa Kepuhrejo. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan angka stunting di desa ini dapat berkurang secara signifikan. Program ini bertujuan tidak hanya untuk mencegah stunting, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Kepuhrejo agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat diharapkan Desa Kepuhrejo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak. Program ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di tingkat desa, dengan fokus pada kesejahteraan keluarga dan masa depan anak-anak yang lebih cerah.

Editor : Dwy Wahyuni