Peduli Laut dari Darat: Warga Desa Jrakah Hasilkan Kerajinan Tangan dari Sampah Plastik

RAKAH, TAMAN, PEMALANG (5/8) – Mulai dari pot bunga, bak sampah, hingga perhiasan seperti bros berhasil dibuat dari hanya sampah plastik satu kali pakai. Hal ini merupakan hasil dari kreativitas warga Desa Jrakah sebagai aksi “Peduli Laut dari Darat” dengan tujuan mengurangi sampah plastik di lingkungan. Aksi ini digagas oleh Mahasiswa S1 Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk meningkatkan kreativitas warga seiring dengan menanamkan pola pikir peduli lingkungan.

Program ini berpokok dari masalah global, dimana sampah plastik yang kurang pengelolaan dan menjadi pencemar utama pada lingkungan. Sekitar 79% sampah plastik pada lingkungan akan berakhir di lautan yang mana akan merusak ekosistem serta makhluk hidup didalamnya. Dampak dari hal tersebut akan kembali pada manusia, dimana kerusakan ekosistem akan menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Selain itu, penumpukan sampah plastik yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terdegradasi akan menyebabkan akumulasi mikroba pathogen, jentik nyamuk, dan sumber penyakit lainnya. 

Maka dari itu hadirnya program “Peduli Laut dari Darat” untuk menanamkan pola pikir sehat dan peduli lingkungan. Program ini diawali dengan pemahaman keadaan lingkungan akibat pecemaran plastik, bahaya sampah plastik, penganjuran 3R (Reduce, Reuse, Recyle), dan workshop pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik.

Pelaksanaan workshop pengelolaan sampah plastik menjadi kerajinan tangan oleh warga Desa Jrakah

Warga Desa Jrakah dengan kreativitasnya berhasil membuat pot bunga, bak sampah, hingga bros dari sampah plastik yang dikumpulkan pada Desa tersebut. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas masyarakat seiring dengan pengurangan sampah plastik dilingkungan. Harapan ini didukung juga dengan penganjuran penerapan membawa botol minum sehari-hari (tumbler) daripada membeli minum kemasan satu kali pakai dan membawa bekal dari rumah dengan tempat makan. 

Harapan dari terlaksananya program ini adalah keberlanjutan antusias warga dalam pengelolaan sampah plastic menjadi barang dengan nilai guna, komitment warga untuk mulai penerapan 3R, dan menumbuhkan bibit cinta lingkungan, serta menjadi inspirasi bagi desa lain untuk menjaga lingkungan dan kebiasaan hidup sehat dan sustainable.

#KKNUndipTim2 #p2kknundip #lppmundip #undip

Editor : Dwy Sukmawati