Menuju Kemudahan Akses Air Bersih: Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Membawakan Program Pemaparan Mekanisme Penjernihan Air di Pondok Pesantren Asshodiqiyah

Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Semarang – Air merupakan salah satu kebutuhan dasar dari semua makhluk hidup. Selain itu, air juga berperan dalam mendukung kualitas hidup dan keberlanjutan lingkungan. Sayangnya, permasalahan terkait air bersih bukanlah suatu hal yang tidak biasa. Hal ini dapat dilihat dari poin ke-6 dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Clean Water and Sanitation. 

Mengingat hal tersebut, Universitas Diponegoro pun mengadakan program di salah satu pengabdian IPTEK bagi desan binaan Undip (IDBU) 2024 melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dengan tema “Pengelolaan Waste Water di Kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang dalam Mendukung Akses Air Bersih dan Sanitasi Berkelanjutan (SDGs 6)”.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program. Salah satu mahasiswa dalam KKN-T tersebut, Muhammad Fathi Ar-Radhi dari program studi Teknik Lingkungan, membawakan program kerja monodisiplin dengan judul “Pemberdayaan Terkait Mekanisme-Mekanisme Penjernihan Air”. Program kerja monodisiplin tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 November 2024, pukul 10:00 WIB. Program ini dihadiri oleh beberapa santri dari Pondok Pesantren Asshodiqiyah. 

Gambar 1 Pelaksanaan Program Kerja Pemberdayaan Terkait Mekanisme Penjernihan Air

Sumber: Dokumen Pribadi

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi terkait pentingnya air dalam kehidupan, siklus hidrologi, dan pentingnya pelaksanaan pengolahan air beserta menjelaskan beberapa contoh proses dari pengolahan air seperti proses filtrasi, adsorpsi, koagulasi, dan sebagainya. Setelah pemaparan, diadakan juga sesi tanya jawab dimana para santri dapat menanyakan hal-hal seputar pengolahan air.

Selain pemaparan materi tersebut, Muhammad Fathi Ar-Radhi juga membuat buku saku yang menjelaskan lebih detail lagi terkait dasar-dasar pengolahan air. Dari pengenalan  air bersih dan air minum, regulasi terkait air minum, macam-macam pengolahan air, dan sebagainya. Buku tersebut diserahkan di akhir pelaksanaan KKN-T ke Pak Muhammad Masrur, S.Pd. selaku Kepala Lurah dari Pondok Pesantren Asshodiqiyah.

Gambar 2 Penyerahan Buku Saku

Sumber: Dokumen Pribadi

Melalui pelaksanaan program ini, besar harapannya untuk dapat terjadinya peningkatan kualitas air bersih di wilayah pondok sebagai langkah awal dari mendukung akses air bersih dan meningkatkan rasa peduli terhadap pentingnya pengelolaan air secara berkelanjutan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah.

Penulis : Muhammad Fathi Ar-Radhi

DPL : Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc.

Editor : Dwy Wahyuni