Meningkatnya Ancaman Cybercrime, Mahasiswi KKN di Surakarta Edukasi Warga tentang Kesadaran Digital

Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, 4 Agustus 2024 – Potensi ancaman cybercrime terus meningkat seiring dengan semakin maraknya kasus phishing, pencurian data pribadi, dan penipuan online. Perkembangan teknologi yang pesat membuat kesadaran digital menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat dapat melindungi diri dari berbagai ancaman ini. Cybercrime tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengancam privasi dan keamanan individu. Masyarakat perlu memahami pentingnya perlindungan diri di dunia maya agar tidak menjadi korban.

Menjawab masalah ini, Tiara Fitra Ramadhani Siregar, seorang mahasiswi program studi Informatika yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II Periode 2023/2024, mengadakan program edukasi di Kelurahan Kedunglumbu. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024, dari pukul 21.30 hingga 22.00, bertempat di langgar masjid yang terletak di RW 03 Kelurahan Kedunglumbu. Acara ini dihadiri oleh koordinator Karang Taruna Indonesia Kelurahan Kedunglumbu dan 16 anggota Karang Taruna yang sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Dalam sesi edukasi ini, Tiara memanfaatkan proyektor dan presentasi PowerPoint untuk menyampaikan materi tentang pentingnya kesadaran digital dan cara-cara melindungi diri dari ancaman cybercrime. Ia memulai dengan menjelaskan apa itu cybercrime, yakni tindakan kriminal yang dilakukan melalui jaringan komputer dan internet dengan tujuan mencuri data, merusak sistem, atau menipu pengguna. Cybercrime semakin marak terjadi karena kemudahan akses teknologi, rendahnya kesadaran digital masyarakat, dan kemampuan pelaku untuk beroperasi secara anonim di dunia maya.

Tiara juga menjelaskan motivasi di balik kejahatan cybercrime, yang seringkali didorong oleh keuntungan finansial, keinginan untuk merusak, atau bahkan tantangan bagi pelaku. Ia kemudian menguraikan berbagai jenis cybercrime yang perlu diwaspadai, termasuk malware seperti trojan dan virus yang dapat merusak perangkat dan mencuri data, serta serangan man-in-the-middle di mana pelaku menyusup di antara komunikasi dua pihak untuk mencuri informasi sensitif. 

Untuk membantu peserta memahami dan mencegah cybercrime, Tiara memberikan berbagai tips praktis. Ia menekankan pentingnya menggunakan perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan anti-malware untuk melindungi perangkat dari ancaman berbahaya. Selain itu, Tiara juga mengingatkan pentingnya selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang digunakan, agar perangkat selalu mendapatkan perlindungan terbaru dari ancaman yang berkembang. Ia juga menyarankan peserta untuk menghindari mengunduh perangkat lunak atau file dari sumber yang tidak dikenal, karena dapat menjadi pintu masuk bagi malware. Selain itu, penggunaan VPN untuk mengenkripsi data yang dikirimkan juga dianjurkan, terutama saat menggunakan jaringan publik, agar informasi pribadi tetap terlindungi.

Setelah materi selesai disampaikan, Tiara meminta partisipasi salah satu peserta untuk menyimpulkan apa yang telah dipelajari. Peserta yang bersedia maju kemudian diberi kesempatan untuk merangkum kembali poin-poin penting yang telah disampaikan. Partisipasi ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta. Sebagai bentuk apresiasi, Tiara memberikan hadiah doorprize berupa termos gelas kepada peserta yang berani maju dan memberikan kesimpulan.

Program edukasi ini mendapat respons positif dari para peserta yang menyadari betapa pentingnya memahami risiko cybercrime dan cara-cara untuk mencegahnya. Dengan meningkatnya kesadaran digital, diharapkan masyarakat Kelurahan Kedunglumbu menjadi lebih tanggap terhadap ancaman cybercrime dan mampu melindungi diri dengan lebih baik di dunia maya. Tiara berharap melalui program ini, masyarakat dapat lebih waspada dan memiliki keterampilan serta pengetahuan yang memadai untuk menghadapi tantangan keamanan di era globalisasi yang semakin kompleks.

Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda di Kelurahan Kedunglumbu, dapat tumbuh menjadi individu yang lebih waspada dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi, sehingga mereka siap menghadapi tantangan keamanan digital di masa depan.

Editor: Dwy Sukmawati