Menguak Rahasia Data: Bagaimana Desa Lawu Mengoptimalkan Hasil Panen di Tengah Perubahan Iklim?

Lawu, Nguter, Sukoharjo – Mahasiswa KKN I Universitas Diponegoro Tahun 2024/2025 turut berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian Desa Lawu melalui program multidisiplin yang berfokus pada optimalisasi produktivitas hasil panen. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah “Pelatihan Pembuatan Data Analisis Perbandingan Hasil Panen berdasarkan Perubahan Iklim untuk Optimalisasi Produktivitas Berbasis Data Historis”. Program ini dilaksanakan oleh Atheeva Rafa Azmia, mahasiswi dari Jurusan Matematika Universitas Diponegoro, pada tanggal 31 Januari 2025 di Kantor Desa Lawu.

Sasaran utama dari program kerja ini adalah perangkat desa, khususnya Kepala Urusan bidang Pemerintahan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada perangkat desa mengenai pentingnya pencatatan dan analisis data hasil panen dalam menghadapi perubahan iklim yang dapat berdampak pada produktivitas pertanian. Hasil dari program ini juga telah disetujui oleh Kepala Desa, Bapak Mulyadi, S.E.

Materi pelatihan mencakup pembuatan analisis perbandingan hasil panen berdasarkan data curah hujan dari tahun ke tahun.Dalam pelatihan ini, disajikan data hasil panen dan curah hujan dalam beberapa tahun terakhir. Data yang digunakan menunjukkan fluktuasi hasil panen yang dipengaruhi oleh perubahan curah. Analisis produksi hasil panen menandakan adanya hubungan erat antara perubahan iklim dan hasil panen.

Perangkat desa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai kondisi pertanian di Desa Lawu, terutama terkait dengan tantangan yang dihadapi akibat perubahan iklim. Banyak pertanyaan diajukan terkait kondisi pertanian Desa Lawu serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen dari tahun ke tahun. Namun, salah satu hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan program ini adalah belum adanya sistem pencatatan hasil panen yang terstruktur dan sistematis oleh perangkat desa. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan koordinasi dengan kelompok tani guna memperoleh data yang lebih akurat.

Sebagai tindak lanjut, tim KKN telah memberikan pendampingan lebih lanjut dalam pembuatan data analisis perbandingan hasil panen. Selain itu, dilakukan diskusi mendalam mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil panen, seperti penggunaan pupuk, teknologi pertanian, dan manajemen air.

Dengan adanya program ini, diharapkan perangkat desa dapat lebih memahami pentingnya data historis dalam mengambil keputusan strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, program ini juga menjadi langkah awal dalam membangun sistem pencatatan data yang lebih baik di Desa Lawu.

Penulis: Atheeva Rafa Azmia

Jurusan/Departemen: Matematika

Fakultas Sains dan Matematika

DPL: Dr. Nurul Imani Kurniawati S.E., M.M.

Lokasi: Desa Lawu, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo

Editor: Dwy W