@2024 HARYANET
Menggali Khasiat Jahe: Inovasi Pengolahan Jamu Tradisional Berbahan Dasar Rempah
Desa Ngadirejo dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alamnya dan memiliki tanah yang subur. Hal ini menjadikan Desa Ngadirejo sebagai tempat yang ideal bagi masyarakat untuk bercocok tanam. Salah satu komoditas tanaman yang umum dibudidayakan adalah jahe. Hampir setiap warga setempat yang memiliki lahan untuk berkebun menanam jahe.
Dengan memanfaatkan komoditas jahe yang terdapat di daerah Desa Ngadirejo, program kerja monodisiplin yang bertemakan “Pendampingan pembuatan jamu berbahan dasar jahe dan beberapa jenis rempah lainnya” telah dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 pada pertemuan rutin PKK oleh Joey Beatrix Bernadette selaku mahasiswa jurusan Teknologi Pangan anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro di Dusun Sidoharjo.
Tanaman rimpang jahe umum dikenal sebagai rempah yang bermanfaat baik untuk kesehatan. Jahe memiliki kandungan senyawa aktif seperti antioksidan dan zat antiinflamasi. Konsumsi jahe dan rempah-rempah lainnya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang karena adanya kandungan antioksidan. Senyawa antiinflamasi yang terkandung pada jahe dapat membantu mengurangi reaksi peradangan atau alergi.
Selain dijadikan bahan memasak, jahe dan rempah-rempah lainnya dapat diolah menjadi ramuan jamu. Pada program kerja ini, jamu diracik dengan menggunakan jahe sebagai bahan dasar ditambah dengan rempah lain seperti kunyit, temu lawak, dan serai.
Program kerja ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dari sumber daya alami seperti jahe sebagai rempah-rempah dan meningkatkan pemahaman terkait pemanfaatan rempah-rempah untuk pangan yang sehat di Desa Ngadirejo.