MAHASISWI KKN-T UNDIP GALAKKAN PENTINGNYA RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK KURANGI BANJIR DI PONDOK ASSHODIQIYAH

Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Semarang –Dalam rangka Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro melaksanakan program pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Asshodiqiyah. Salah satu mahasiswi KKN-T IDBU Undip 2024, Amanda Maisie Utomo dari Jurusan Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan pada tanggal 2 November 2024, telah melaksanakan program monodisiplin KKN Tematik Waste Water, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan peran vegetasi dalam mengatasi masalah banjir. 

Pondok Asshodiqiyah, yang terletak di daerah dengan minimnya area resapan dan pengelolaan air yang kurang optimal, mengalami masalah besar terkait pengurangan kapasitas tanah dalam menyerap air hujan. Kehilangan vegetasi yang cukup juga berkontribusi terhadap meningkatnya genangan air saat hujan, yang seharusnya bisa diminimalisir dengan penanaman tanaman di sekitar pondok.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswi KKN-Tematik bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai bagaimana pentingnya menambah Ruang Terbuka Hijau dan menanam lebih banyak vegetasi guna membantu mengatasi masalah banjir yang sering terjadi. Peserta yang hadir adalah sepuluh santri dan santriwati SMK Asshodiqiyah. Mereka dilibatkan dalam diskusi mengenai langkah-langkah sederhana yang dapat diambil untuk meningkatkan kondisi lingkungan sekitar pondok.

Kegiatan sosialisasi dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Dalam waktu yang terbatas tersebut, mahasiswi KKN-Tematik memaparkan materi secara rinci tentang cara-cara sederhana untuk peningkatan area resapan dengan menambah vegetasi. Selain itu, juga menjelaskan pentingnya menata Ruang Terbuka Hijau yang bisa berfungsi sebagai penahan air, sehingga tidak hanya mengurangi risiko banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih asri.

Gambar 2 Sesi Foto dengan Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren Asshodiqiyah

Sumber: Dokumentasi Pribadi

“Pondok Asshodiqiyah membutuhkan perhatian lebih dalam hal pengelolaan air dan penanaman vegetasi untuk mencegah genangan. Dengan adanya penambahan Ruang Terbuka Hijau, masalah tersebut bisa diatasi secara bertahap”, ujar Amanda dalam pemaparannya. Dia juga menambahkan bahwa RTH bisa berfungsi sebagai tempat pembelajaran sekaligus sarana bagi penghijauan di lingkungan pondok.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Amanda dan tim KKN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan Pondok Asshodiqiyah, serta meningkatkan kesadaran warga pondok akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Diharapkan, melalui informasi yang diberikan, pondok dapat mulai merencanakan perubahan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan sehat.

Penulis: [Amanda Maisie Utomo | Sekolah Vokasi | Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan’21]

Editor: Dwy Wahyuni