Mahasiswi Kimia KKN Undip : Membuat Spray Anti Nyamuk dari Sereh

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyebaran penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk keberadaan vektor, kondisi lingkungan, dan perilaku penduduk. Salah satu cara pencegahan dan pengendalian DBD yang efektif adalah dengan memutus rantai penularannya melalui pengendalian nyamuk sebagai vektor dari penyakit tersebut.

Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian nyamuk sebagai vektor DBD di Desa Purwprejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Program ini melibatkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan larutan spray anti nyamuk berbahan dasar sereh (Cymbopogon citrates).

Sereh merupakan tanaman lokal yang biasanya digunakan sebagai bumbu dapur. Namun, sereh juga mengandung seraniol dan geraniol yang tidak disukai oleh nyamuk Aedes Aegypti. Oleh karena itu, sereh dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan spray anti nyamuk alami yang ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan spray anti nyamuk dari sereh sangat aman digunakan untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Kegiatan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari sereh dilakukan oleh mahasiswi KKN Undip di beberapa wilayah, termasuk Desa Cawet, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, dan Kelurahan Ngemplak Simongan, Semarang Barat. Kegiatan ini melibatkan pemaparan materi mengenai kandungan dan manfaat sereh, diikuti dengan praktik pembuatan spray anti nyamuk.

Proses pembuatan spray anti nyamuk dari sereh melibatkan beberapa langkah, yaitu:

1. Pengumpulan Sereh: Sereh yang digunakan harus segar dan berkualitas baik.
2. Pengolahan Sereh: Sereh diproses untuk mengeluarkan minyak esensialnya.
3. Pembuatan Cairan: Cairan spray anti nyamuk dibuat dengan mencampurkan minyak esensial sereh dengan air dan bahan lainnya.
4. Pengemasan: Cairan spray anti nyamuk kemudian dikemas dalam botol yang siap digunakan.

Program kerja pembuatan spray anti nyamuk dari sereh oleh mahasiswi KKN Undip telah memberikan dampak positif pada masyarakat. Masyarakat dapat memanfaatkan bahan alami yang ekonomis dan mudah dijangkau untuk mengendalikan nyamuk Aedes Aegypti. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian nyamuk sebagai vektor DBD.

Program kerja pembuatan spray anti nyamuk dari sereh oleh mahasiswi KKN Undip merupakan contoh yang baik dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengendalian nyamuk sebagai vektor DBD. Dengan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan, masyarakat dapat mengendalikan nyamuk Aedes Aegypti secara efektif dan aman.

Editor: Dwy Sukmawati