Mahasiswa KKNT Undip: Sosialisasi ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) Pemilihan Hasil produk Peternakan untuk Siswa MI Ma’Arif Ngleter

Magelang , 23 November 2024 – MI Ma’Arif Ngleter Tlogorejo, terletak di Dusun Ngleter, Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat sejak usia dini tentang pentingnya konsumsi produk peternakan yang memenuhi standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKNT) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan program edukasi kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah Magelang. Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya memilih dan mengonsumsi produk peternakan yang aman, sehat, utuh, dan halal.

Mengapa ASUH Penting?

Produk peternakan, seperti daging, susu, dan telur, merupakan sumber nutrisi utama yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Namun, produk ini harus memenuhi kriteria ASUH untuk menjamin kualitasnya, yaitu:

  1. Aman: Bebas dari zat berbahaya seperti pestisida, hormon berlebihan, atau bakteri patogen.
  2. Sehat: Mengandung nutrisi yang baik dan tidak rusak.
  3. Utuh: Tidak tercampur dengan bahan lain yang merusak atau mengurangi kualitas.
  4. Halal: Diproduksi sesuai dengan syariat Islam, terutama terkait proses penyembelihan dan kebersihan.

Melalui edukasi ini, diharapkan anak-anak SD memahami konsep ASUH sejak dini sehingga mampu menjadi konsumen yang cerdas dan peduli terhadap kualitas produk yang dikonsumsi.

Metode Pelaksanaan Program

Program sosialisasi ini dirancang dengan pendekatan edukasi yang menarik dan sesuai dengan usia siswa SD. Adapun rangkaian kegiatannya meliputi:

  1. Penyampaian Materi Interaktif
    Mahasiswa KKNT menyampaikan materi dengan menggunakan media visual seperti Poster. Materi ini menjelaskan apa itu ASUH, bagaimana produk peternakan diproses, serta mengapa penting memilih produk yang memenuhi kriteria ASUH.
  2. Demo Edukasi “Kenali Produk ASUH”
    Anak-anak diajak untuk mengenali produk peternakan yang aman dan halal melalui sesi demonstrasi. Dalam kegiatan ini, mereka diperlihatkan bagaimana cara sederhana untuk mengecek kemasan produk, tanggal kedaluwarsa, serta label halal pada produk susu, telur, atau daging yang biasa mereka konsumsi.
  3. Permainan Edukatif
    Kegiatan dilengkapi dengan permainan kuis interaktif bertema ASUH. Anak-anak dibagi ke dalam kelompok kecil dan diberi tantangan untuk menyortir produk berdasarkan kriteria ASUH. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mereka melalui pengalaman belajar yang menyenangkan.
  4. Pembagian dan Penempelan Poster ASUH di lingkungan sekolah
    Sebagai penutup, para siswa diberikan buku saku bergambar yang berisi panduan sederhana tentang ASUH, serta poster edukasi untuk dipajang di kelas masing-masing.

Hasil dan Harapan Program

Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari siswa dan guru. Anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat permainan kuis berlangsung. Banyak dari mereka yang mulai memahami pentingnya memeriksa label halal dan memastikan kualitas produk peternakan sebelum dikonsumsi.

Dengan program ini, mahasiswa KKNT berharap bahwa anak-anak dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyampaikan informasi ASUH kepada keluarga dan teman-temannya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi produk peternakan yang berkualitas dan sesuai syariat.

“Pentingnya ASUH harus dikenalkan sejak dini. Dengan pemahaman yang baik, anak-anak bisa tumbuh menjadi konsumen yang cerdas dan peduli akan kesehatan serta keberlanjutan lingkungan,” ujar [Fahza Ramdhan].

Melalui program ini, harapan besar terletak pada terbentuknya generasi yang lebih sehat, sadar akan keamanan pangan, dan menjunjung nilai-nilai halal dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Dwi Wahyuni