Mahasiswa KKN UNDIP Siapkan Inovasi Cerdas “Spinner Minyak” Inovasi Cerdas Atasi Masalah Minyak Berlebih di Desa Peleman Kabupaten Sragen

Desa Peleman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, menjadi saksi sebuah inovasi yang membawa harapan baru bagi kesehatan masyarakatnya. Muhammad Surya Taris Zulwaqar, seorang mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II 2024, telah berhasil mengembangkan sebuah alat sederhana namun sangat berguna yang diberi nama “Spinner Minyak.” Alat ini dirancang untuk mengatasi masalah minyak berlebih dalam masakan, yang selama ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Inisiatif ini tidak muncul begitu saja. Surya dan timnya merespons meningkatnya kekhawatiran warga terkait masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh konsumsi minyak berlebih, seperti obesitas dan penyakit jantung. Masalah ini menjadi perhatian khusus di Desa Peleman, di mana pola konsumsi makanan dengan kandungan minyak tinggi cukup umum terjadi. Untuk itu, Spinner Minyak hadir sebagai solusi praktis yang diharapkan mampu mengurangi risiko tersebut.

Kegiatan sosialisasi dan uji coba Spinner Minyak ini menyasar ibu-ibu PKK Desa Peleman, yang selama ini menjadi pilar utama dalam pengelolaan rumah tangga. Pada siang hari, Surya bersama timnya menyampaikan materi terkait bahaya konsumsi minyak berlebih, disertai dengan demonstrasi langsung cara menggunakan Spinner Minyak. Alat ini mampu memisahkan minyak berlebih dari makanan yang digoreng, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Bahan yang digunakan untuk membuat yaitu dari barang – barang sederhana seperti dinamo untuk memutar makanan, toples sebagai wadah dari makanan, dan komponen listrik. Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan yaitu sekitar 100 – 150 ribu rupiah. Keunggulan inovasi ini lebih murah di pasaran dan mudah diaplikasikan di rumah – rumah.

Untuk mempermudah pemahaman, tim KKN juga menyediakan poster-poster informatif yang berisi penjelasan tentang dampak negatif minyak berlebih serta cara perawatan dan penggunaan Spinner Minyak. Poster ini menjadi panduan visual yang membantu ibu-ibu PKK memahami pentingnya mengurangi konsumsi minyak dalam masakan sehari-hari

Harapannya, melalui sosialisasi dan uji coba ini, ibu-ibu rumah tangga di Desa Peleman akan lebih sadar akan pentingnya menggunakan Spinner Minyak dalam kegiatan memasak sehari-hari. Dengan begitu, risiko penyakit yang diakibatkan oleh minyak berlebih dapat diminimalisir, dan kesehatan masyarakat Desa Peleman bisa lebih terjaga. Inovasi sederhana ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, sekaligus mendorong penerapan pola hidup sehat di tingkat rumah tangga.

Dosen Pembimbing : Renata Jati Nirmala

Editor : Dwy Sukmawati