@2024 HARYANET
Mahasiswa KKN Undip Memperkenalkan Shokuiku Praktik Makan Sehat melalui Bento di SDN Karangwuni

Asupan gizi yang seimbang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, tidak terkecuali anak-anak di Sekolah Dasar. Hal ini sejalan dengan program yang diadakan di SDN Karangwuni yaitu program makan bekal bersama setiap hari Jumat. Namun, hal yang cukup menjadi perhatian adalah beberapa siswa datang tanpa bekal, sementara sebagian lainnya membawa makanan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi seimbang seperti gorengan.
Menyikapi permasalahan tersebut, Vincentius Rasendriya Reswara, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tahun 2025, mengadakan program monodisiplin bertajuk “Penerapan Shokuiku melalui Konsep Makanan Jepang Bento”. Program ini dilaksanakan pada Jumat, 24 Januari 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang melalui pendekatan budaya Jepang.
Shokuiku terdiri dari kata Shoku yang berarti pengaturan makan dan Iku yang berarti pendidikan, sehingga Shokuiku memiliki arti yaitu pendidikan tentang pengaturan makanan. Praktik terkait edukasi makan di Jepang ini mengacu kepada undang-undang dasar atau Basic Law Shokuiku edisi 2005. Di Jepang, penerapan Shokuiku dimulai dari Sekolah Dasar. Adanya Shokuiku bisa menjadi contoh dalam pemberian gizi seimbang yang bisa diterapkan dari Sekolah Dasar di Indonesia.
Program ini berlangsung di aula SDN Karangwuni dengan melibatkan siswa kelas 6 beserta guru pendamping. Kegiatan dimulai dengan penjelasan tentang Shokuiku dan kaitannya dengan tumbuh kembang anak dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan Bento, bekal ala Jepang, yang menjadi contoh ideal dan juga menarik sebagai bekal bagi siswa Sekolah Dasar. Dalam melaksanakan pendampingan, dijelaskan pula kandungan gizi yang ada di setiap makanan dalam Bento. Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan ice breaking berupa tebak-tebakan makanan sehat dan tidak sehat oleh siswa.
Siswa dan guru memberikan respon positif terhadap kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi sepanjang acara. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya pola makan sehat serta terinspirasi untuk membawa bekal sehat dengan konsep Bento. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memotivasi orang tua siswa untuk lebih peduli dalam menyediakan bekal sehat bagi anak-anak mereka, mendukung keberhasilan program makan bekal bersama yang telah dicanangkan oleh SDN Karangwuni.
Editor : Dwy Wahyuni