Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Digitalisasi UMKM Desa Tegaldowo

Tegaldowo, Sragen — Pada Senin, 29 Juli 2024, Angkringan Mas Tris, sebuah usaha kuliner di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, menjadi sorotan berkat kegiatan kreatif yang diadakan oleh Diajeng Adelia Zharafah (21), mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP). Sebagai bagian dari program kerja monodisiplin Kuliah Kerja Nyata (KKN), Diajeng Adelia menginisiasi pembuatan content marketing sebagai bentuk penerapan digital marketing untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Program ini bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran Angkringan Mas Tris melalui digitalisasi, sebuah langkah yang dinilai penting mengingat banyaknya UMKM di Desa Tegaldowo yang belum memanfaatkan potensi pemasaran digital. “Dengan digital marketing, UMKM seperti Angkringan Mas Tris dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka,” jelas Diajeng Adelia.

Dalam program ini, Diajeng Adelia (21) memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat content marketing yang efektif. Content Marketing adalah strategi marketing yang fokus dalam membuat dan mendistribusikan konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mendapatkan audience dengan tujuan akhir untuk menghasilkan keuntungan bagi sebuah bisnis. Pemilik UMKM diajarkan bagaimana menyusun copywriting yang menarik dengan menggunakan berbagai formula, mengambil foto produk yang memikat, dan memilih platform yang tepat untuk mempromosikan produk.

Diajeng Adelia (21) menekankan pentingnya digital marketing di era modern ini. Pemasaran tidak lagi hanya terbatas pada metode konvensional. Dengan adanya internet dan media sosial, UMKM dapat mempromosikan produk ke audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih rendah. Langkah ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi UMKM dalam menjangkau pelanggan potensial di luar wilayah lokal mereka.

Program ini bukan hanya tentang pembuatan konten, tetapi juga mengenai perubahan pola pikir para pelaku UMKM di Desa Tegaldowo. Diajeng Adelia berharap bahwa melalui digitalisasi ini, UMKM di desa tersebut dapat berkembang lebih pesat dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Program ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi UMKM lain di desa tersebut untuk mulai beralih ke pemasaran digital.

Dengan adanya program ini, Diajeng Adelia Zharafah menunjukkan bahwa digitalisasi UMKM bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah kebutuhan untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Digital marketing, sebagai salah satu alat yang ampuh, kini menjadi jalan bagi UMKM seperti Angkringan Mas Tris untuk meningkatkan eksistensi mereka di era digital.

Editor: Dwy Sukmawati