@2024 HARYANET
Mahasiswa KKN Tematik Waste Water Berikan Edukasi Penanggulangan Banjir di SMP Asshodiqiyah Semarang
Semarang, 9 November 2024– Dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berlangsung dari 23 September hingga 18 November 2024, tim KKN Tematik Waste Water Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai dampak, penanggulangan, dan cara menangani banjir kepada siswa kelas 8 SMP Asshodiqiyah Semarang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa dalam menghadapi permasalahan banjir yang sering terjadi di wilayah mereka.
Kegiatan ini dipimpin oleh Hamdi Aqilla Ekrep, mahasiswa Universitas Diponegoro yang menjalankan program monodisiplin bertajuk “Pemberdayaan terhadap Banjir: Dampak, Cara Penanggulangan, dan Cara Menangani Dampak Banjir”. Sebanyak 15 siswa kelas 8 mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada 9 November 2024 dengan antusias.
Sesi Edukasi dan Diskusi
Kegiatan dimulai dengan presentasi menggunakan media poster dan PPT yang menjelaskan penyebab banjir, dampak yang ditimbulkan, serta langkah-langkah penanggulangan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Hamdi Aqilla Ekrep memaparkan informasi dengan gaya interaktif, mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi banjir.
Para siswa juga diberikan simulasi sederhana mengenai cara menangani situasi darurat akibat banjir, seperti penyelamatan barang berharga, cara memastikan keamanan diri, dan langkah pencegahan penyakit pasca-banjir. Simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman praktis yang dapat langsung diterapkan di lingkungan mereka.
Manfaat dan Harapan
Hamdi menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah membekali siswa dengan pengetahuan yang relevan dan aplikatif terkait banjir, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. “Kami berharap siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu mengaplikasikan langkah-langkah ini untuk membantu keluarga dan komunitas mereka menghadapi dampak banjir,” jelasnya.
Salah satu siswa peserta mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan ini. “Kami jadi lebih paham apa yang harus dilakukan saat banjir terjadi. Informasi yang diberikan sangat bermanfaat untuk kami,” ujar siswa tersebut.
Langkah Keberlanjutan
Program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Diponegoro dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui edukasi dan pemberdayaan. Melalui materi poster dan PPT yang dibagikan, siswa diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada teman-teman dan keluarga mereka.
Kegiatan edukasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan institusi pendidikan dapat menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi permasalahan lingkungan seperti banjir. Dengan langkah ini, tim KKN Tematik Waste Water berharap dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan untuk pengelolaan lingkungan di Semarang dan sekitarnya.
Editor : Dwy Wahyuni