@2024 HARYANET
KKN Undip Tingkatkan Literasi Digital UMKM Desa Blimbing Melalui Aplikasi SiApik

Blimbing, 23 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) melalukan kegiatan pendampingan dan pelatihan penggunaan aplikasi SiApik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Blimbing. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan pengelolaan keuangan UMKM di era digital saat ini.
Kegiatan ini merupakan respons terhadap tantangan digitalisasi yang dihadapi UMKM, khususnya dalam hal pencatatan dan pengelolaan keuangan. Melalui pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM, mahasiswa KKN memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pencatatan keuangan yang akurat dan sistematis. Mereka juga memperkenalkan aplikasi SiApik, sebuah solusi digital yang dirancang untuk memudahkan UMKM dalam mengelola keuangan bisnis mereka.
Para peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM di Desa Blimbing, mendapatkan pelatihan teknis secara langsung mengenai cara menggunakan aplikasi SiApik. Mereka diajak untuk praktik langsung memasukkan data transaksi harian, membuat laporan laba rugi, hingga menyusun neraca dan arus kas. Dengan pendampingan terstruktur, para pelaku UMKM merasa lebih percaya diri dalam menggunakan aplikasi ini.
Salah satu peserta pelatihan, seorang pemilik warung klontong mengungkapkan, “Saya seringkali lupa mencatat transaksi di warung karena kalau pakai buku catatan kadang lupa atau bukunya hilang. Dengan aplikasi SiApik, mencatat transaksi menjadi lebih mudah dan sudah ada hasil untung ruginya.”
Yolanda Pinarsinta Silalahi, pelaksana program ini, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM di Desa Blimbing. “Kami berharap UMKM di Desa Blimbing akan semakin maju dan siap menghadapi era digital, terutama dalam pengelolaan keuangan,” ujarnya.
Program ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM di Desa Blimbing, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan laporan keuangan yang jelas dan terstruktur, pelaku UMKM akan lebih mudah mengakses pendanaan dari lembaga keuangan dan menyusun strategi ekspansi bisnis yang lebih baik.
Editor: Gabriella Miranda Angelica Siahaan