@2024 HARYANET
Inisiatif Brilian Mahasiswa KKN UNDIP di SDN Banyurojo 02
Banyurojo, 05 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro (UNDIP) Aulia Rizky Puspitasari mengadakan program pencerdasan revitalisasi manajemen perpustakaan dengan edukasi melalui modul dan booklet “Transformasi Perpustakaan dengan Revitalisasi” kepada Kepala Perpustakaan SDN Banyurojo 02, Pak Ambar. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 02 dan 5 Agustus 2024 dengan tujuan meningkatkan manajemen dan pengelolaan perpustakaan agar lebih efektif dan menarik bagi siswa dan guru.
Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk meningkatkan fungsi dan daya tarik perpustakaan sekolah, yang sering kali kurang dikelola dengan baik. Perpustakaan di SDN Banyurojo 02 memiliki potensi besar untuk menjadi pusat belajar yang menarik, namun memerlukan pembaruan dan manajemen yang lebih baik. Mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif untuk membantu merevitalisasi perpustakaan tersebut dengan memberikan edukasi tentang manajemen perpustakaan yang baik dan cara-cara revitalisasi yang sesuai dengan prosedur perpustakaan modern dan sesuai dengan manajemen perpustakaan yang seharusnya.
Program ini diawali dengan survei dan pemetaan perpustakaan serta manajemennya di SDN Banyurojo 02 pada 22 Juli 2024. “ Perpustakaan memang sudah akan direncanakan akan diperbaiki lagi supaya bisa dipergunakan lebih efektif karena memang sudah lama tidak begitu aktif digunakan,” ungkap Bu Dewi, selaku Kepala Sekolah SDN Banyurojo 02. “Dengan adanya program revitalisasi ini membantu kami untuk mengawali proses perbaikan perpustakaan supaya bisa lebih baik dan benar.” Ucapnya.
Mahasiswa KKN mengidentifikasi kondisi perpustakaan, termasuk tata letak, labeling koleksi, klasifikasi, katalogisasi dan manajemen sirkulasi buku. Setelah itu, pada 02 Agustus 2024, mahasiswa membantu shelving atau penataan ulang koleksi perpustakaan serta membersihkan perpustakaan dan pada tanggal 05 Agustus 2024 memberikan edukasi kepada Pak Ambar mengenai apa itu revitalisasi, manfaatnya, serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola perpustakaan dengan lebih baik dan manajemen perpustakaan yang sesuai serta tepat. Edukasi ini mencakup pentingnya pembaruan labeling koleksi agar sesuai dengan rumpun yang ada, sehingga memudahkan siswa dan guru dalam mencari buku.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan panduan mengenai optimalisasi perpustakaan dengan menata ulang ruang perpustakaan untuk menarik minat kunjung, serta cara memperbarui koleksi melalui jaringan kerjasama, donasi buku, atau pemberian sekolah. Mahasiswa juga memberikan booklet dan modul “Transformasi Perpustakaan dengan Revitalisasi” kepada Pak Ambar, yang berisi panduan lengkap tentang manajemen perpustakaan yang baik dan langkah-langkah revitalisasi.
Pak Ambar dan juga Kepala Sekolah Ibu Dewi mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam meningkatkan manajemen perpustakaan di SDN Banyurojo 02. “Harapan kami, setelah pendampingan revitalisasi ini, staff perpustakaan dapat melakukan perubahan serta perpustakaan menjadi lebih menarik dan fungsional bagi para siswa dan guru,” ungkap Bu Dewi. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi perpustakaan SDN Banyurojo 02, tetapi juga menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam meningkatkan pengelolaan perpustakaan mereka.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP telah membantu mengedukasi dan merevitalisasi manajemen perpustakaan di SDN Banyurojo 02, sehingga diharapkan perpustakaan tersebut dapat berfungsi lebih baik sebagai pusat belajar dan sumber pengetahuan yang menarik dan efektif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan perpustakaan sekolah di daerah Banyurojo bahkan Indonesia, agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas sekolah.
Editor : Dwy Sukmawati