@2024 HARYANET
Inisiasi Kader Bank Sampah: Langkah Strategis Menuju Pengelolaan Sampah yang Efektif dan Ramah Lingkungan di Dukuh Pacing Kerep, Desa Ngandul

Latar Belakang
Sampah yang berserakan menjadi salah satu permasalahan utama di berbagai wilayah, termasuk di Dukuh Pacing Kerep, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Permasalahan ini tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan dan sosial masyarakat setempat. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk menangani permasalahan ini secara sistematis dan berkelanjutan.
Program Inisiasi Mahasiswa KKN
Sebagai bagian dari pengabdian masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Ngandul mengambil langkah strategis dengan menginisiasi program pengelolaan sampah berbasis Bank Sampah. Program ini bertujuan untuk memberikan solusi komprehensif dalam pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat dan perangkat desa.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2025 dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat. Melalui pendekatan edukatif, mahasiswa KKN berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Metode Pelaksanaan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Mahasiswa KKN menyusun modul teknis yang berfungsi sebagai panduan bagi perangkat desa dalam menerapkan sistem Bank Sampah. Modul ini berisi:
- Langkah-langkah mendirikan Bank Sampah
- Teknik pengelolaan sampah secara efisien
- Sistem pemilahan dan daur ulang sampah
- Strategi peningkatan partisipasi masyarakat
- Pengelolaan hasil ekonomi dari sampah daur ulang
Modul ini diharapkan dapat menjadi pedoman jangka panjang bagi desa dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan terstruktur.
Respon Perangkat Desa dan Masyarakat
Perangkat desa menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk menerapkan modul yang telah disusun. Beberapa perangkat desa juga mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam memberikan arah dan strategi yang jelas bagi pengelolaan sampah di desa.
Salah satu perangkat desa menyampaikan, “Program ini menjadi solusi yang sangat dibutuhkan. Dengan adanya modul ini, kami memiliki panduan jelas untuk mengelola sampah dengan lebih baik dan melibatkan masyarakat secara aktif.”
Dampak yang Diharapkan
Dengan terlaksananya program ini, diharapkan beberapa manfaat berikut dapat tercapai:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Mengurangi jumlah sampah berserakan dengan sistem pengelolaan yang lebih baik.
- Menciptakan peluang ekonomi baru melalui Bank Sampah, seperti penjualan sampah daur ulang.
- Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengurangi risiko penyakit akibat lingkungan yang kotor.
- Mendorong partisipasi aktif warga dalam program-program kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Program inisiasi kader Bank Sampah ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Dengan adanya sistem yang terstruktur, diharapkan pengelolaan sampah di Dukuh Pacing Kerep, Desa Ngandul dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam menerapkan metode serupa. Kesinambungan program ini sangat bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif masyarakat serta perangkat desa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Penulis: Dimas P. Pamungkas
Editor: Dwy W