@2024 HARYANET
Generasi Digital: Anak SD Mulai Mengenal Pemrograman, Siap Hadapi Tantangan Global!
Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, 29 Juli 2024 – Di era digital saat ini, anak-anak sekolah dasar tumbuh dengan akses luas terhadap teknologi. Banyak dari mereka sudah terbiasa menggunakan perangkat digital, baik untuk hiburan maupun belajar. Namun, meskipun akrab dengan teknologi, sebagian besar masih belum mengenal apa itu pemrograman dan pemanfaatannya di dunia nyata. Padahal, keterampilan ini semakin penting dan akan sangat dibutuhkan di masa depan.
Menjawab tantangan ini, Tiara Fitra Ramadhani Siregar, seorang mahasiswi program studi Informatika yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Tim II Periode 2023/2024, mengadakan program edukasi di SD Negeri Pasar Kliwon, Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Program ini berlangsung pada tanggal 29 Juli 2024, dari pukul 09.30 hingga 10.15, dihadiri oleh wali kelas 5B dan siswa-siswi yang penuh antusias.
Tiara memilih pendekatan yang kreatif dan interaktif dalam menyampaikan materi tentang pengenalan konsep pemrograman dan contoh pemanfaatannya di dunia nyata. Dengan menggunakan bantuan proyektor dan presentasi PowerPoint yang penuh animasi, ia berhasil mengubah topik yang terdengar rumit menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah dimengerti oleh para siswa. Tidak hanya menyimak, para siswa juga diajak untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi, membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Dalam penyampaiannya, Tiara menjelaskan berbagai topik penting terkait pemrograman. Ia memulai dengan pengertian konsep pemrograman, di mana siswa-siswi diajak untuk memahami dasar-dasar dari pemrograman itu sendiri. Setelah itu, ia memperkenalkan apa itu bahasa pemrograman dan memberikan contoh beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan, seperti Java, yang bisa dipahami dengan mudah oleh anak-anak.
Tiara juga menjelaskan tentang apa itu kode dan memberikan contoh kode sederhana agar siswa lebih mengerti bagaimana instruksi yang ditulis oleh programmer bisa dijalankan oleh komputer. Selain itu, ia memaparkan bagaimana komputer bekerja untuk menjalankan program, serta pengertian dari algoritma pemrograman, yang merupakan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan suatu masalah.
Tidak hanya sebatas pemahaman konsep, Tiara juga menekankan manfaat belajar pemrograman. Ia menyampaikan bahwa keterampilan ini tidak hanya membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan, tetapi juga melatih keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan kreativitas, serta mengasah kemampuan berpikir kritis. Selain itu, Tiara memberikan contoh-contoh penerapan pemrograman dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pembuatan aplikasi, game, dan robotika.
Pada akhir sesi, Tiara meminta ketersediaan siswa-siswi untuk mengulang kembali apa yang telah mereka pelajari selama sesi berlangsung. Bagi yang bersedia mengulangi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, Tiara memberikan hadiah doorprize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Melalui program ini, Tiara berharap bisa memberikan dampak nyata dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang teknologi. Ia ingin para siswa lebih siap menghadapi perkembangan teknologi yang terus berubah, serta memiliki keterampilan yang relevan untuk masa depan. Dengan demikian, diharapkan anak-anak di Kelurahan Kedunglumbu dapat tumbuh menjadi generasi yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan zaman.
Editor: Dwy Sukmawati