FINSMART: Edukasi dan Pendampingan Pencatatan Keuangan Melalui Aplikasi Sederhana

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah suatu usaha atau bisnis yang dimiliki dan dijalankan baik secara perorangan maupun badan usaha dan ukurannya cukup kecil. UMKM sendiri merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung kelancaran roda perekonomian masyarakat Indonesia. Dalam dunia bisnis, pencatatan keuangan berperan penting terhadap keberlangsungan suatu usaha, terutama untuk menentukan keputusan bisnis di masa yang akan datang. Terlebih lagi dengan adanya teknologi, pencatatan keuangan semakin dipermudah untuk semua orang.

Desa Tumbrep memiliki potensi ekonomi yang cukup besar terutama dalam sektor UMKM-nya. Berbagai jenis usaha telah berkembang di desa ini, namun pada kenyataannya terdapat suatu tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di desa tersebut, yaitu kurangnya pemahaman terkait pencatatan keuangan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, mayoritas pelaku usaha di Desa Tumbrep masih mengandalkan metode pencatatan tradisional atau bahkan tidak mencatat transaksi usaha mereka sama sekali. Kondisi ini berpotensi menghambat efektivitas pengelolaan keuangan dan memengaruhi pengambilan keputusan yang krusial bagi keberlangsungan usaha mereka.

Menanggapi permasalahan tersebut, mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro jurusan Akuntansi, Fauziyah Alfitri Harnanto hadir dengan program kerja KKN bertajuk “FINSMART: Edukasi dan Pendampingan Pencatatan Keuangan Melalui Aplikasi Sederhana” sebagai solusi untuk membantu para pelaku UMKM Desa Tumbrep yang dilaksanakan pada 31 Januari 2025 secara door-to-door

Program yang dilaksanakan dengan mendatangi toko atau tempat usaha pelaku UMKM secara langsung ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM tentang pentingnya pencatatan keuangan yang terstruktur dan pemanfaatan teknologi dalam proses tersebut. Melalui edukasi dan pendampingan interaktif, pelaku UMKM dapat melihat secara langsung penerapan aplikasi terhadap keberlangsungan usahanya. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga berupaya memberdayakan pelaku UMKM agar lebih mandiri dalam mengelola usaha mereka. Dengan adanya edukasi ini, pelaku UMKM diharapkan dapat termotivasi dalam serta memahami cara menggunakan aplikasi sederhana (Buku Warung) untuk mencatat transaksi keuangan mereka dengan lebih efektif dan terstruktur, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. 

Editor: Gabriella Miranda Angelica Siahaan