@2024 HARYANET
Ferdi Ajak Ibu-Ibu PKK Lemah Ireng Jadi Pionir Indonesia Bebas Sampah 2025
Wonogiri, 2 Agustus 2024 – Muhammad Ferdi Sembodo Putra, mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Fisip Undip, menginspirasi ibu-ibu PKK Dusun Lemah Ireng untuk menjadi pionir dalam mewujudkan Indonesia bebas sampah tahun 2025. Dalam kegiatan advokasinya, Ferdi tidak hanya menyampaikan pentingnya mengadopsi prinsip 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Rot, Refuse) tetapi juga memberikan tindakan nyata dengan membagikan totebag ramah lingkungan.
“Ibu-ibu PKK memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga. Dengan menanamkan kebiasaan 5R sejak dini di rumah, kita bisa bersama-sama mengurangi timbunan sampah dan menjaga lingkungan,” ujar Ferdi saat memberikan sosialisasi.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Dusun Lemah Ireng ini disambut antusias oleh para ibu-ibu. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai cara mengimplementasikan prinsip 5R dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya baru tahu kalau ternyata banyak sekali manfaat dari membiasakan diri membawa totebag. Selain mengurangi sampah plastik, juga bisa mengurangi pengeluaran karena tidak perlu beli kantong plastik,” ungkap Ibu RT, salah satu peserta sosialisasi.
Totebag Ramah Lingkungan Jadi Simbol Perubahan
Pembagian totebag sebagai simbol kampanye 5R menjadi daya tarik tersendiri bagi para ibu-ibu. Totebag dengan desain menarik ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah belanja, tetapi juga sebagai pengingat akan komitmen mereka untuk mengurangi sampah.
“Totebag ini akan selalu saya bawa kemanapun. Selain itu, saya juga akan mengajak tetangga dan saudara untuk ikut menerapkan prinsip 5R,” tambah Ibu Retno
Ferdi berharap, inisiatif kecil ini dapat menjadi gerakan besar yang mampu mengubah perilaku masyarakat. “Saya ingin mengajak semua pihak, terutama generasi muda, untuk turut serta dalam menjaga lingkungan. Mari kita buktikan bahwa Indonesia bisa bebas sampah pada tahun 2025,” tegasnya.
Bulusulur.Online mengapresiasi upaya Ferdi dalam mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan. Semoga semangat dan aksi nyata Ferdi dapat menginspirasi banyak orang untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi.
Editor : Dwi Sukmawati