Edukasi Eco-Lifestyle: Mahasiswa KKN UNDIP ajak Generasi Muda Desa Kepuh Mengelola Sampah Secara Berkelanjutan 

Kepuh, Sukoharjo (17/01/25) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) TIM I 2024/2025, Aurelia Putri Aisya dari Fakultas Sekolah Vokasi, mengadakan sosialisasi edukasi mengenai penerapan eco-lifestyle dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang komprehensif dan terintegrasi guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sosialisasi ini melibatkan partisipasi aktif pemuda dan anggota Karang Taruna Desa Kepuh.

Permasalahan sampah plastik menjadi isu lingkungan global yang berdampak luas. Plastik memiliki tingkat konsumsi yang tinggi, namun sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan, kesehatan dan ekosistem laut. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara penyumbang sampah plastik laut terbesar di dunia. Sampah yang mencemari lautan berisiko merusak ekosistem dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, membuang sampah pada tempatnya saja tidak cukup untuk mengatasi masalah ini.

Sebagai solusi, mahasiswa KKN UNDIP menginisiasi program “Eco-Lifestyle: Plastic Free Lifestyle” yang bertujuan membangun kebiasaan masyarakat dalam mengurangi penggunaan sampah sekali pakai. Program ini menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam membentuk pola hidup yang lebih ramah lingkungan.

Adapun, program ini mencakup edukasi mengenai bahaya sampah plastik serta pendampingan kepada masyarakat untuk memahami dampak jangka pendek dan panjang dari penggunaan plastik sekali pakai. Salah satu media yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah leaflet yang berisi panduan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan sehari-hari. Pembagian leaflet bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat Desa Kepuh terhadap pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Pelatihan Eco-Lifestyle yang diselenggarakan di Desa Kepuh merupakan langkah awal yang positif dalam mewujudkan desa yang lebih bersih dan hijau. Partisipasi aktif Karang Taruna Desa Kepuh menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Diharapkan ilmu dan semangat yang didapat dari pelatihan ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

Editor : Marsela