Desa Bojong Go Digital: Perkuat Akses dengan Strategi Media Sosial Terbaru: Optimalisasi Instagram dan Linktree Tingkatkan Visibilitas Potensi Lokal

DESA BOJONG, KAB. BOYOLALI – Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan media sosial telah menjadi elemen penting dalam meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas suatu daerah. Desa Bojong, sebuah desa yang kaya akan potensi, kini sedang mengambil langkah besar dalam memanfaatkan teknologi digital melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari mahasiswa Universitas Diponegoro.

Program kerja KKN ini berfokus pada pengembangan media sosial Desa Bojong, dimulai dengan pembuatan akun Instagram resmi desa. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah pembuatan Linktree, sebuah alat yang memungkinkan akses mudah ke berbagai informasi penting tentang desa. Dengan adanya Linktree ini, masyarakat tidak hanya dapat menemukan informasi dasar mengenai Desa Bojong, tetapi juga dapat mengakses leaflet edukatif yang disusun dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Leaflet tersebut berisi informasi mengenai berbagai potensi yang dimiliki oleh Desa Bojong, seperti produk-produk UMKM unggulan, kegiatan budaya, serta peluang wisata.

Selama ini, Desa Bojong belum memiliki media sosial yang mampu memperluas jangkauan dan mempromosikan berbagai kegiatan serta produk UMKM yang ada. Dengan adanya akun Instagram dan Linktree yang diintegrasikan, diharapkan Desa Bojong dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik secara lokal maupun internasional. Selain itu, kemudahan akses informasi melalui media sosial ini juga memungkinkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan desa, serta mendorong pertumbuhan UMKM lokal.

Pak Gatot, Kepala Desa Bojong, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Undip atas kontribusi mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah membantu kami mengembangkan branding Desa Bojong. Dengan adanya media sosial dan Linktree ini, kami berharap potensi desa kami dapat lebih dikenal dan diakses oleh banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri. Ini adalah langkah besar bagi Desa Bojong menuju masa depan yang lebih cerah,” ujar Pak Gatot dengan penuh semangat.

Optimalisasi media sosial ini menjadi langkah awal dalam upaya menjadikan Desa Bojong sebagai desa yang tidak hanya dikenal akan kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga sebagai desa yang melek teknologi dan mampu bersaing di era digital. Melalui inisiatif ini, Desa Bojong siap untuk menapaki masa depan yang lebih cerah dengan membuka diri terhadap dunia luar melalui media sosial.

Editor: Dwy Sukmawati