@2024 HARYANET
Berdayakan Teknologi Sistem Informasi Geografis, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Membuat Peta Curah Hujan untuk Mitigasi Bencana Kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang
Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang, (11/11/2024) – Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu universitas yang masih menjaga eksistensi program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam menjalankan Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa Universitas Diponegoro ditugaskan untuk membuat program kerja monodisplin dan multidisiplin untuk mengembangkan atau bahkan mengatasi permasalahan yang ada pada lokasi KKN sesuai dengan SDG’S.
UNDIP sendiri memiliki program KKN yang pelaksanaannya berbeda dengan KKN Reguler seperti pada umumnya, yaitu program KKN Tematik. Sesuai dengan namanya, KKN ini memiliki tema tertentu sesuai dengan tujuan dilaksanakannya KKN Tematik tersebut, tak terkecuali KKN Tematik Waste Water yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. KKN Tematik ini dilaksanakan mulai tanggal 23 September – 18 November 2024.
Salah satu mahasiswa KKN Tematik Waste Water Universitas Diponegoro, Kris Junida Herindra Nuranda yang merupakan mahasiswa program studi Teknik Geodesi telah melaksanakan program kerja monodisiplin dengan membuat peta curah hujan untuk kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Latar belakang dari terciptanya ide program kerja tersebut berawal dari adanya permasalahan pengelolaan limbah dan air hujan di kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah yang kurang baik sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas tertentu, maka kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah akan terendam dengan banjir, maka dari itu, diharapkan hasil dari program monodisiplin yang dibawakan dapat memberikan informasi seputar intensitas curah hujan dan juga persebarannya sehingga pihak pengelola Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang dapat menggunakan peta tersebut untuk mengambil langkah antisipasi dan menanggulangi bencana banjir tersebut.
Pembuatan peta curah hujan dilaksanakan pada Kamis, (28/10/2024) dengan melakukan pengumpulan data intensitas curah hujan per stasiun curah hujan melalui website BMKG Jawa Tengah dan pengumpulan data berupa basemap untuk area sekitar Pondok Pesantren Asshodiqiyah, namun sebelum melakukan program kerja ini, terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan pihak lurah Pondok Pesantren Asshodiqiyah. Setelah semua data telah terkumpul, maka dilanjutkan dengan pembuatan peta curah hujan melalui software ArcGIS dengan metode interpolasi dan IDW sehingga diperoleh peta curah hujan tahun 2024 untuk kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang.
Pembuatan Peta Curah Hujan Menggunakan Software ArcGIS
Pembuatan peta curah hujan di kawasan sekitar Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang bertujuan untuk menyediakan informasi geospasial yang komprehensif mengenai distribusi curah hujan di wilayah tersebut. Peta ini berfungsi sebagai alat bantu dalam memahami pola curah hujan tahunan, bulanan, atau musiman yang sangat penting untuk mendukung perencanaan tata ruang di lingkungan pesantren, pengelolaan sumber daya air, serta mitigasi risiko bencana alam seperti banjir. Dengan data yang akurat, pihak pondok pesantren, pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengelola dampak perubahan iklim dan peristiwa cuaca ekstrem. Selain itu, peta curah hujan juga bermanfaat bagi Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang untuk mendukung kegiatan berbasis lingkungan yang dilakukan oleh santri, dimana dalam konteks mitigasi bencana, peta curah hujan memberikan landasan bagi pesantren untuk merancang langkah pencegahan, seperti sistem peringatan dini dan infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana. Dengan demikian, peta ini menjadi instrumen penting dalam upaya pesantren untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Pada Senin, (11/11/2024), dilakukan penyerahan output peta curah hujan kepada pihak lurah Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Pada pertemuan dengan lurah Pondok Pesantren Asshodiqiyah tersebut, juga dilakukan diskusi mengenai hal-hal yang tertera dalam layout peta dan penjelasan mengenai bagaimana intensitas curah hujan di kawasan Pondok Pesantren Asshodiqiyah dapat memicu terjadinya banjir.
Penyerahan Output Peta Curah Hujan ke Pihak Lurah Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang
Tanpa diduga, program kerja monodisiplin ini mendapat feedback positif karena dapat membantu memberikan informasi terkait intensitas curah hujan yang tersebar di area Pondok Pesantren Asshodiqiyah Semarang. Hal ini tidak hanya mempermudah pengambilan keputusan dalam pengelolaan air dan sanitasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemantauan cuaca untuk mencegah potensi banjir dan kerusakan infrastruktur, serta mendukung upaya pengelolaan lingkungan yang lebih efektif di lingkungan pesantren.
Editor : Dwy Wahyuni