Mahasiswa KKN Desa Mertoyudan melakukan Pendekatan Komunikatif untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Verbal Anak Melalui Metode Storytelling di Dusun Bumi Prayudan

Magelang, (25 Juli 2024) – Dalam era digital yang semakin maju ini, tantangan untuk meningkatkan kemampuan bahasa verbal anak menjadi semakin besar. Ada berbagai cara yang dapat diperoleh dalam perkembangan kemampuan bahasa verbal anak, salah satunya melalui pendekatan Storytelling. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro memutuskan untuk menerapkan metode ini dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa verbal anak-anak di Dusun Bumi Prayudan, khususnya kepada ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di RT 002 RW 006.

Dalam kegiatan program kerja yang dilaksanakan di Dusun Bumi Prayudan ini, tim KKN Universitas Diponegoro berfokus pada pengenalan metode storytelling kepada ibu-ibu PKK. Mereka diajak untuk memilih cerita yang sesuai untuk anak-anak, teknik penyampaian yang menarik, serta cara melibatkan emosi dalam bercerita. Materi yang dipilih tidak hanya sekedar cerita fiksi, tetapi juga cerita-cerita lokal yang memiliki nilai budaya dan moral yang bisa ditransfer kepada anak-anak. Atmosfer yang mendorong di antara ibu-ibu ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri mereka saat berbagi cerita dengan anak-anak mereka di rumah. Ibu-ibu PKK diharapkan dapat menerapkan metode storytelling di rumah dengan tidak hanya membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan bahasa verbal mereka, tetapi juga mempererat hubungan antara ibu dan anak. Ibu-ibu diajak untuk meluangkan waktu setiap hari untuk membaca dan menceritakan cerita kepada anak-anak mereka. Kegiatan ini bisa dilakukan di sela-sela waktu menjelang tidur, atau saat waktu santai di sore hari. Melalui interaksi ini, anak-anak akan belajar untuk mendengar, memahami, serta berlatih berbicara dengan menggunakan kosakata yang baru mereka dengar.Program ini mendapatkan feedback positif dari ibu-ibu RT 002 RW 006 di Dusun Bumi Prayudan. Pendekatan antara anak dan orang tua melalui metode storytelling ini merupakan salah satu solusi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa verbal anak. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana peran orang tua, dalam hal ini ibu-ibu PKK, dapat dioptimalkan untuk kemajuan anak-anak mereka. Dengan melibatkan ibu-ibu dalam pendekatan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik secara verbal. Storytelling tidak hanya menjadi alat pendidikan, tetapi juga menjadikan momen berharga antara orang tua dan anak yang akan dikenang sepanjang masa. Dari kegiatan ini, diharapkan hubungan antara anak dan orang tua akan semakin bonding dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Dwy Sukmawati