Mahasiswa KKN Dampingi Siswa SD dalam Eksperimen Sains “Gunung Meletus”

Tumbrep, Batang (07/02/2025) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan pendampingan eksperimen sains sederhana bertajuk “Gunung Meletus” di MI Islamiyah Tumbrep 01. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar ilmu fisika kepada siswa dengan cara yang menyenangkan serta meningkatkan minat mereka terhadap sains melalui praktik langsung.

Sebelum memulai eksperimen, Farah Amelia salah satu mahasiswi KKN terlebih dahulu menjelaskan mengenai fenomena gunung meletus, penyebabnya, serta dampaknya terhadap lingkungan. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, para siswa diajak untuk memahami bagaimana aktivitas gunung berapi terjadi di dunia nyata dan mengapa Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif.

Setelah penjelasan teori, para siswa diajak untuk langsung melakukan eksperimen “Gunung Meletus”, yang dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana, seperti:

  • Botol plastik yang dilapisi Aluminium Foil sebagai model gunung
  • Baking soda sebagai sumber gas karbon dioksida
  • Cuka yang berperan sebagai zat asam
  • Sabun cair untuk menghasilkan busa seperti lava
  • Pewarna makanan merah/oranye agar efek letusan tampak lebih nyata

Mahasiswa KKN memandu siswa dalam menyusun bahan dan mencampurkannya. Ketika cuka dituangkan ke dalam botol yang berisi baking soda, reaksi kimia pun terjadi, menghasilkan gelembung-gelembung gas yang mendorong cairan berbusa keluar dari botol, menyerupai lava yang meletus dari gunung berapi. Momen ini disambut dengan sorak kegembiraan dari para siswa yang tampak sangat antusias melihat “gunung” mereka meletus dengan cara yang aman dan menyenangkan.

Selama eksperimen berlangsung, Farah tidak hanya membimbing siswa dalam praktik, tetapi juga menjelaskan konsep ilmiah di balik percobaan tersebut. Ia juga  menjelaskan bahwa reaksi yang terjadi dalam eksperimen ini merupakan contoh reaksi asam dan basa yang menghasilkan gas karbon dioksida, sehingga menimbulkan tekanan yang mendorong cairan keluar seperti letusan gunung berapi.

Untuk memperkuat pemahaman, mahasiswi KKN juga memberikan permainan kuis kecil, di mana siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi foto bersama serta harapan agar pengalaman ini dapat menumbuhkan semangat belajar sains dalam diri siswa.

Dengan adanya pendampingan eksperimen ini, diharapkan siswa/i MI Islamiyah Tumbrep 01 dapat memahami prinsip-prinsip sains dengan cara yang lebih menyenangkan dan mulai mengembangkan rasa ingin tahu terhadap dunia sekitar mereka.

Editor: Gabriella Miranda Angelica Siahaan