Mahasiswi UNDIP Membaca Potensi Lahan Melalui Pemetaan Penggunaan Lahan Desa Kemiri Timur

Kemiri Timur, 10 Februari 2025 – Ardelia Rahma Putri, mahasiswi KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2025 di Desa Kemiri Timur, Kecamatan Subah dengan bimbingan Muhammad Arief Zuliyan S.IP., LL.M. melaksanakan kegiatan monodisiplin dengan program Pemetaan Persebaran Penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kemiri Timur.

Penggunaan lahan adalah suatu proses yang berkelanjutan dalam pemanfaatan lahan bagi pembangunan secara optimal dan efisien. Penggunaan lahan dapat diartikan sebagai wujud atau bentuk usaha kegiatan, pemanfaatan suatu bidang tanah pada suatu waktu. Perkembangan guna lahan dilakukan untuk pengoptimalam pemanfaatan guna lahan dengan tujuan untuk mendapat keuntungan dari nilai tambah yang terjadi karena penambahan luas lahan terbangun dan perubahan fungsi luas lahan terbangun dan perubahan fungsi penggunaan lahan. 

Pemetaan penggunaan lahan di Desa Kemiri Timur, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang ini dilakukan untuk pengoptimalan pemanfaatan lahan dan potensi pada Desa Kemiri Timur berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Pemetaan penggunaan lahan ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi penggunaan lahan yang disebabkan semakin tingginya kebutuhan manusia yang menjadikan semakn tinggi kebutuhan lahannya.

Hasil pemetaan penggunaan lahan didapatkan bahwa dibagi menjadi beberapa penggunaan lahan yaitu perkebunan karet, perkebunan jati, perkebunan rakyat, sawah, permukiman, dan waduk. Berdasarakan hasil pemetaan yang telah dilakukan, mayoritas penggunaan lahan di Desa Kemiri Timur didominasi oleh perkebunan karet. Selain itu, perkebunan jati juga merupakan salah satu penggunaan lahan yang ada dikarenakan lahan yang kering.

Dikarenakan mata pencaharian utama masyarakat di desa ini adalah bertani dan berkebun. Oleh karena itu, lahan pertanian warga juga mendominasi wilayah desa, dengan penggunaan untuk ladang, serta perkebunan yang menghasilkan komoditas seperti padi, jagung, dan tanaman hortikultura lainnya.

Keberadaan lahan pertanian ini tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi sumber pendapatan utama bagi para petani. Selain itu, lahan perkebunan juga memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian desa. Dengan pemanfaatan lahan yang optimal dan dukungan dari berbagai pihak, sektor pertanian dan perkebunan di Desa Kemiri Timur memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, pemetaan penggunaan lahan juga berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan. Dengan peta yang tersedia, masyarakat dapat menentukan strategi pengelolaan lahan yang lebih efisien, seperti pemilihan komoditas yang sesuai dengan kondisi tanah, penerapan teknologi pertanian, serta sistem irigasi yang lebih efektif. Hal ini memungkinkan adanya optimalisasi pemanfaatan lahan sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.

Pemetaan penggunaan lahan di Desa Kemiri Timur sangat penting untuk memahami pola pemanfaatan wilayah serta mendukung perencanaan tata ruang yang lebih baik. Dengan data yang akurat, pemerintah desa dan masyarakat dapat mengoptimalkan lahan yang tersedia, meningkatkan produktivitas pertanian, serta menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Editor : Dwy Wahyuni