@2024 HARYANET
Kelola Stok, Maksimalkan Panen: Inovasi Pencatatan Pupuk Organik di Mojopuro

Mojopuro, 22 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program pendampingan di Desa Mojopuro dengan fokus pada pengelolaan stok pupuk hasil pengolahan sampah organik. Program ini bertujuan untuk mempermudah pencatatan dan memastikan ketersediaan pupuk terkontrol dengan baik. Program ini dilakukan oleh Luthfi Wulan Pakhesti, mahasiswa Manajemen dan Administrasi Logistik Universitas Diponegoro, bersama tim KKN pada tanggal 22 Januari 2025 dengan melibatkan pengelola bank sampah dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk. Sebelumnya, pengelolaan pupuk hasil olahan sampah organik di desa ini belum memiliki sistem pencatatan yang terstruktur, sehingga sering terjadi ketidaksesuaian antara stok yang tersedia dan kebutuhan di lapangan. Dengan sistem yang lebih terorganisir, diharapkan pupuk dapat didistribusikan dengan lebih efisien.

Dalam prosesnya, mahasiswa terlebih dahulu membuat desain kartu stok yang mudah digunakan oleh pengelola bank sampah, kemudian melakukan sosialisasi mengenai cara pencatatan stok pupuk yang benar. Selain itu, mereka juga menyediakan tempat penyimpanan khusus untuk kartu tersebut agar tidak tercecer dan dapat diakses dengan mudah saat dibutuhkan. Untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, mahasiswa KKN turut melakukan monitoring awal dengan mendampingi warga dalam beberapa hari pertama setelah sistem diterapkan.
Dengan adanya sistem pencatatan yang lebih baik, diharapkan warga Mojopuro dapat mengontrol stok pupuk dengan lebih efektif, menghindari kehabisan stok, serta meningkatkan efisiensi distribusi pupuk organik ke para petani yang membutuhkan. Program ini menjadi langkah nyata mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat mengembangkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan terorganisir.
Editor : Dwy Wahyuni