Mahasiswa KKN Undip Beri Pendampingan Preventive Maintenance Mesin di Bank Sampah Mojopuro

Mojopuro 22 Januari 2025 – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) kembali berkontribusi di tengah masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satu kegiatan menarik dilakukan oleh Raphael Alfredo, mahasiswa program studi Teknik Mesin, yang memberikan pendampingan dan edukasi tentang preventive maintenance mesin kepada operator Bank Sampah Mojopuro.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman operator mesin di Bank Sampah Mojopuro mengenai perawatan mesin pencacah sampah dan incinerator. Raphael menjelaskan langkah-langkah sederhana tetapi penting untuk memastikan mesin tetap berfungsi optimal dan memiliki umur panjang.

Pendampingan ini ditujukan kepada para operator yang sehari-hari mengoperasikan mesin-mesin penting di Bank Sampah Mojopuro. Dengan pengalaman di bidang Teknik Mesin, Raphael mampu memberikan panduan yang relevan dan aplikatif untuk kebutuhan operator.

Kegiatan ini berlangsung di Bank Sampah Mojopuro pada 22 Januari 2025, yang menjadi salah satu pusat pengelolaan sampah berbasis masyarakat di daerah tersebut. Tempat ini dipilih karena memiliki mesin-mesin vital yang memerlukan perawatan rutin.

Pendampingan ini bertujuan membantu operator memahami pentingnya perawatan rutin agar mesin tidak cepat rusak dan tetap efisien. Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya perbaikan jangka panjang dan mendukung operasional bank sampah yang lebih produktif.

Raphael tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Ia 

menunjukkan cara membersihkan, melumasi, dan memeriksa bagian-bagian mesin yang rawan aus. Selain itu, ia juga memberikan alat bantu berupa kunci dan pelumas sebagai dukungan bagi operator untuk menerapkan apa yang telah dipelajari. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para operator dan pengelola bank sampah. Mereka berharap pendampingan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan demi meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di Mojopuro.

Kegiatan pendampingan ini memberikan manfaat besar bagi para operator mesin di Bank Sampah Mojopuro. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang preventive maintenance, operator dapat menjaga kondisi mesin tetap optimal, memperpanjang masa pakai alat, dan mengurangi risiko kerusakan mendadak. Hal ini juga membantu efisiensi operasional bank sampah, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih lancar dan efektif. Selain itu, pemberian alat bantu seperti kunci dan pelumas memberikan nilai tambah, karena operator dapat langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Bank Sampah Mojopuro, khususnya dalam hal perawatan mesin. Dengan pembekalan ini, para operator diharapkan mampu mandiri dalam merawat mesin tanpa harus bergantung pada teknisi dari luar, yang sering kali memakan waktu dan biaya. Kegiatan ini juga bertujuan mendukung keberlanjutan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan memaksimalkan fungsi alat-alat yang ada.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya lingkungan kerja yang lebih produktif dan efisien di Bank Sampah Mojopuro. Mesin-mesin yang dirawat dengan baik akan berfungsi dengan optimal, sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengolahan sampah. Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan mampu membantu pengelola bank sampah dalam mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan pengelolaan sampah di masyarakat.

Editor : Dwy Wahyuni