@2024 HARYANET
Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Siswa SDN 3 Mojopuro tentang Pemanfaatan Energi Listrik Secara Bijak

Mojopuro, 21 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan pendampingan tentang pemanfaatan energi listrik secara bijak bagi siswa SDN 3 Mojopuro.
Kegiatan ini dibawakan oleh Fanni Siagian, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional UNDIP, yang berperan sebagai fasilitator dalam memberikan edukasi kepada siswa kelas 3 SD. Pendampingan ini bertajuk “Kebiasaan Bijak dalam Pemanfaatan Energi Listrik Sejak Dini untuk Mendukung SDGs Target 13: Penanganan Perubahan Iklim”. Materi yang diberikan mencakup definisi energi listrik, dampak pemborosan energi listrik, cara-cara menggunakannya secara bijak, serta sesi kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa setelah materi disampaikan.
Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 3 Mojopuro dengan melibatkan 15 siswa kelas 3 SD sebagai peserta utama. Pendampingan ini berlangsung pada 21 Januari 2025 sebagai bagian dari program KKN UNDIP yang bertujuan memberikan edukasi dan perubahan perilaku positif bagi masyarakat.
Energi listrik merupakan sumber daya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun pemborosan energi dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan memahami pentingnya pemanfaatan energi listrik secara bijak untuk mendukung upaya penanganan perubahan iklim sesuai dengan SDGs Target 13.
Kegiatan dilakukan secara interaktif dengan metode penyampaian materi yang mudah dipahami oleh anak-anak. Setelah mendapatkan penjelasan tentang energi listrik dan dampaknya, siswa mengikuti sesi kuis yang membuat mereka lebih aktif dalam memahami materi. Sebagai hasil dari kegiatan ini, poster edukatif mengenai penghematan energi listrik diberikan kepada sekolah untuk dipajang, sehingga siswa dan warga sekolah lainnya dapat terus mengingat dan menerapkan kebiasaan baik dalam penggunaan energi listrik.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan anak-anak dapat mulai menerapkan kebiasaan hemat energi dalam kehidupan sehari-hari dan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan sejak usia dini. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya pemanfaatan energi listrik secara bijak sejak dini. Dengan memahami definisi energi listrik, dampak dari pemborosan, serta cara menggunakannya secara efisien, siswa diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan yang lebih bertanggung jawab dalam konsumsi energi, sehingga berkontribusi pada upaya penanganan perubahan iklim sesuai dengan SDGs Target 13.
Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa mengenai energi listrik dan dampaknya terhadap lingkungan, tetapi juga menanamkan kebiasaan hemat energi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui metode interaktif seperti kuis, siswa lebih mudah memahami materi dan merasa lebih termotivasi untuk menerapkan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, sekolah juga mendapatkan sumber edukasi tambahan dalam bentuk poster yang dapat menjadi pengingat bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya pola pikir dan kebiasaan positif dalam penggunaan energi listrik sejak dini. Dengan adanya poster edukatif yang dipajang di sekolah, pesan tentang pentingnya penghematan energi dapat terus tersampaikan dan menjadi budaya dalam lingkungan sekolah. Secara jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat membantu siswa memahami peran mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim melalui tindakan sederhana yang dimulai dari diri sendiri.

Editor: Gabriella Miranda Angelica Siahaan