Tingkatkan Produktivitas Ternak dengan Mineral Blok pada Desa Kepuh

Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo (30 Januari 2025) – Program kerja Pelatihan Pembuatan Mineral Blok pada Peternakan yang Terdapat di Desa Kepuh yang dilaksanakan oleh Katarino Ryos Nugraha salah satu mahasiswa jurusan Peternakan selaku anggota Tim 1 KKN Universitas Diponegoro pada Desa Kepuh, Kec. Nguter, Kab Sukoharjo bertujuan untuk memberikan solusi ekonomis bagi peternak dalam memenuhi kebutuhan mineral ternak secara mandiri. Banyak peternak masih bergantung pada pakan konvensional yang belum tentu mencukupi kebutuhan nutrisi ternak, sementara harga pakan mineral di pasaran cukup tinggi. Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya mineral bagi kesehatan dan produktivitas ternak juga menyebabkan pertumbuhan dan produksi ternak kurang optimal. 

Mineral merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan pertumbuhan ternak, namun ketersediaannya sering kali bergantung pada pakan tambahan yang harganya cukup tinggi. Melalui pelatihan ini, peternak diberikan pemahaman mengenai pentingnya mineral bagi ternak serta teknik pembuatan mineral blok yang mudah, murah, dan berkualitas dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar seperti garam, semen putih, dan molasses. Dengan adanya mineral blok, diharapkan ternak mendapatkan asupan mineral yang cukup sehingga meningkatkan pertumbuhan, daya tahan tubuh, serta peningkatan hasil produksi ternak seperti daging dan susu.

Materi dalam pelatihan ini mencakup manfaat mineral bagi ternak, bahan-bahan yang digunakan, serta teknik pembuatan mineral blok. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat mineral blok adalah garam rosok, semen putih, ultra mineral, dan air dengan perbandingan 4 : 1 : 1 : 1. Metode yang digunakan adalah pendekatan door to door dengan membagikan pamflet berisi informasi dan memberikan contoh produk langsung kepada peternak agar mereka dapat mencoba dan memahami manfaatnya secara langsung.

Program kerja ini memberikan manfaat bagi Desa Kepuh dengan meningkatkan pemahaman peternak tentang pentingnya mineral dalam pakan ternak, mengurangi biaya pembelian pakan tambahan, serta membuka peluang usaha baru melalui produksi dan penjualan mineral blok. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan peternakan di desa dapat berkembang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Editor : Marsela