Menjaga Keselamatan Kerja di Industri Bengkel di Desa Kemiri Timur oleh Tim KKN UNDIP

Pada tanggal 2 Februari 2025, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro melaksanakan program peningkatan kesadaran keselamatan kerja (K3) di bengkel pengelasan yang ada di Desa Kemiri Timur. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keselamatan kerja di lingkungan industri, terutama di bengkel pengelasan yang memiliki risiko tinggi akibat penggunaan api, listrik, dan alat berat. Tim KKN memulai kegiatan dengan sosialisasi mengenai bahaya yang bisa terjadi di bengkel pengelasan, seperti kebakaran, luka bakar, hingga cedera akibat penggunaan peralatan yang tidak aman. Melalui sosialisasi ini, para pekerja diharapkan dapat lebih memahami pentingnya menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dan mengetahui langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja.

Sebagai bagian dari kegiatan, tim KKN juga membagikan poster-poster K3 yang berisi informasi penting mengenai prosedur keselamatan, seperti cara penggunaan alat pelindung diri, pengoperasian peralatan pengelasan yang aman, serta prosedur tanggap darurat bila terjadi kecelakaan. Poster-poster ini dipasang di titik strategis di dalam bengkel agar mudah dilihat oleh pekerja setiap saat. Selain itu, tim KKN juga melakukan observasi terhadap peralatan yang ada di bengkel dan menyusun sheet kekurangan peralatan K3. Dalam sheet tersebut, tim memberikan rekomendasi terkait perlunya pengadaan alat pelindung yang masih kurang, seperti masker, pelindung mata, sarung tangan, dan pelindung tubuh lainnya untuk mencegah kecelakaan.

Penerapan K3 yang baik di bengkel pengelasan memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan efisiensi kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman. Dengan adanya kesadaran yang lebih tinggi akan keselamatan kerja, pekerja akan lebih berhati-hati dalam menggunakan alat dan mesin, serta lebih siap dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas kerja dan produktivitas para pekerja di bengkel pengelasan Desa Kemiri Timur. Melalui kegiatan ini, tim KKN berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan pekerja di desa tersebut, serta mendorong penerapan standar K3 yang lebih baik di industri lainnya. Ke depan, kegiatan serupa diharapkan dapat dilakukan secara rutin untuk terus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan kerja di seluruh sektor industri di Desa Kemiri Timur.

Editor : Dwy Wahyuni