@2024 HARYANET
Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Edukasi Pentingnya Budaya Menabung Sejak Dini di SD Negeri 2 Ngandul

Sragen, 18 Januari 2025 – Menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran finansial bagi anak-anak. Hal inilah yang melatarbelakangi Aidah Putri Syofi, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP), dalam menjalankan program kerja individu bertajuk “Pentingnya Budaya Menabung Sejak Dini”. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Ngandul, Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, dengan tujuan memperkenalkan konsep menabung dan perencanaan keuangan sederhana kepada siswa kelas 3 SD.
Dalam kegiatan ini, Aidah Putri Syofi menggunakan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan agar anak-anak lebih mudah memahami materi. Edukasi dimulai dengan pemutaran video animasi tentang manfaat menabung, yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh para siswa. Melalui video tersebut, mereka diajak memahami bagaimana kebiasaan menabung dapat membantu mewujudkan impian mereka di masa depan.
Setelah sesi pemutaran video, kegiatan dilanjutkan dengan permainan kuis seputar kebiasaan menabung. Siswa-siswa dengan semangat menjawab pertanyaan dan berbagi pengalaman pribadi tentang cara mereka menyisihkan uang saku. Tak hanya itu, mereka juga diajak untuk menuliskan tujuan menabung masing-masing, seperti membeli mainan, membantu orang tua, atau menyiapkan dana pendidikan di masa depan.
Sebagai bagian dari sesi praktik, Aidah Putri Syofi mengajak para siswa membuat celengan sederhana dari bahan daur ulang. Dengan penuh kreativitas, anak-anak menghias celengan mereka sendiri, yang nantinya bisa digunakan untuk mulai menabung di rumah. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan pentingnya menabung, tetapi juga menanamkan nilai kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas.
Menurut Aidah Putri Syofi, menanamkan kebiasaan menabung sejak usia dini sangat penting agar anak-anak dapat belajar mengelola uang dengan bijak. “Dengan mengenalkan konsep menabung sejak dini, kita berharap anak-anak dapat tumbuh dengan kebiasaan finansial yang baik, sehingga kelak mereka bisa lebih mandiri dan terampil dalam mengatur keuangan,” ujarnya.
Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan ini adalah Rina, mengaku sangat senang bisa belajar tentang menabung dengan cara yang menyenangkan. “Aku jadi tahu kalau menabung itu penting. Aku mau menabung supaya bisa beli buku cerita favoritku,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari program kerja individu Aidah Putri Syofi dalam KKN UNDIP yang berfokus pada edukasi keuangan bagi anak-anak di Desa Ngandul, Sragen. Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan aplikatif, diharapkan budaya menabung dapat tertanam sejak dini dan memberikan manfaat jangka panjang bagi para siswa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi keuangan sejak usia dini. Upaya ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dalam membentuk generasi muda yang lebih cerdas secara finansial, mandiri, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan mereka di masa depan.
Editor: Dwy W