@2024 HARYANET
Pengenalan Alat Spinner Peniris Minyak Sederhana Kelompok PKK dan Kelompok Wanita Tani Desa Jagan

Desa Jagan, Kabupaten Sukoharjo (30/01/25) – Dalam rangka mendukung dan meningkatkan kualitas produk olahan lokal Desa Jagan, Devi Veronica mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2025 dari jurusan Teknik Mesin melaksanakan program kerja yaitu pengenalan alat spinner peniris minyak sederhana kepada kelompok PKK dan Wanita Tani di Desa Jagan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Desa Jagan memiliki potensi besar dalam pengolahan produk berbasis singkong dan jagung. Namun, adapun kendala yang dihadapi masyarakat adalah kualitas produk olahan yang kurang maksimal akibat kandungan minyak berlebih. Produk gorengan yang dihasilkan memiliki daya simpan yang rendah dan mengalami penurunan kualitas jika minyak tidak tersaring dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan inovasi alat yang dapat membantu meningkatkan kualitas produk lokal sekaligus mendukung visi desa dalam pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
Program pengenalan alat spinner peniris minyak ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam proses pengolahan makanan berminyak. Alat ini dirancang sederhana namun mampu bekerja secara efektif dalam menyaring minyak dari produk olahan sehingga menghasilkan makanan yang lebih sehat, tahan lama, dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Dalam sesi sosialisasi yang diadakan di balai desa, Devi Veronica mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan pemaparan mengenai cara kerja alat serta demonstrasi penggunaannya kepada kelompok PKK dan wanita tani. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam sesi diskusi, mengajukan pertanyaan terkait mekanisme alat serta potensi penggunaannya dalam usaha rumahan mereka.
Menurut salah satu peserta, pengusaha kecil olahan makanan di Desa Jagan, kehadiran alat ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produknya. “Dengan alat ini, gorengan yang kami buat jadi lebih kering dan renyah, sehingga bisa bertahan lebih lama. Ini tentu sangat bermanfaat untuk usaha kami,” ujarnya.
Devi Veronica Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga menekankan bahwa alat spinner ini dapat dibuat dengan biaya yang terjangkau dan bahan yang mudah ditemukan, sehingga masyarakat desa dapat mengadopsinya tanpa memerlukan investasi besar. Ke depan, diharapkan penggunaan alat ini dapat diperluas untuk mendukung pengembangan industri rumahan di Desa Jagan.
Dengan adanya inovasi sederhana seperti spinner peniris minyak ini, diharapkan Desa Jagan dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saing produk olahan lokalnya di pasar yang lebih luas.
Penulis : Devi Veronica/21050121120005/Fakultas Teknik/Teknik Mesin
Dosen Pembimbing Lapangan : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D
Editor : Dwy Wahyuni