KKN TEMATIK UNDIP DORONG UMKM DESA KEPUHREJO MEMAHAMI CROSS CULTURAL BUSINESS

Kepuhrejo, Magetan – Dalam rangka mendukung pengembangan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan daya saing bisnis di tingkat global, tim KKN Tematik Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan sosialisasi bertajuk “Cross Cultural Business” pada Minggu, 26 Januari 2025 oleh salah satu mahasiswa prodi Hubungan International, Ganta Adianto Nugroho. Program ini diadakan di Balai Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, dan dihadiri oleh para pelaku UMKM serta ibu-ibu PKK setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya perbedaan budaya dalam dunia bisnis, terutama dalam aspek negosiasi dan komunikasi lintas budaya. Dalam era globalisasi yang semakin berkembang pesat, para pelaku usaha dihadapkan pada peluang besar untuk memperluas pasar mereka hingga ke tingkat internasional. Namun, kurangnya pemahaman akan budaya bisnis dari berbagai negara sering kali menjadi hambatan dalam membangun kerja sama yang efektif dan menguntungkan.

Selama sesi sosialisasi, para peserta diberikan wawasan tentang bagaimana budaya dapat mempengaruhi cara berkomunikasi, bernegosiasi, serta membangun relasi bisnis. Mereka diajak untuk memahami berbagai pendekatan yang digunakan dalam negosiasi berdasarkan latar belakang budaya yang berbeda, mulai dari budaya bisnis di negara-negara Asia seperti Jepang dan China, hingga budaya bisnis di Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, para peserta juga diberikan studi kasus mengenai strategi negosiasi yang berhasil dalam transaksi lintas budaya.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga disertai dengan diskusi interaktif serta sesi tanya jawab yang mendorong partisipasi aktif dari para peserta. Beberapa pelaku UMKM yang hadir juga berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan komunikasi dengan pelanggan atau mitra bisnis dari latar belakang budaya yang berbeda. Melalui diskusi ini, mereka memperoleh wawasan baru mengenai bagaimana cara menyesuaikan strategi komunikasi dan negosiasi mereka agar lebih efektif.

Sebagai hasil dari kegiatan ini, tim KKN Tematik UNDIP juga menyusun sebuah poster edukatif yang merangkum poin-poin utama dalam sosialisasi. Poster ini berisi panduan praktis mengenai perbedaan budaya dalam negosiasi bisnis, serta strategi komunikasi yang dapat diterapkan oleh para pelaku UMKM dalam interaksi bisnis mereka. Poster ini nantinya akan diserahkan kepada Kepala Desa Kepuhrejo agar dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas sebagai bahan edukasi berkelanjutan.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku UMKM di Desa Kepuhrejo dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan bisnis lintas budaya dan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana budaya memengaruhi dunia bisnis, mereka dapat menjalin kerja sama yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

Editor : Dwy Wahyuni