@2024 HARYANET
Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Pendekatan Kultural untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Desa Ngandul

Dalam rangka mendukung pengembangan pendidikan berkualitas di wilayah pedesaan, Tim KKN Universitas Diponegoro 2024/2025 melaksanakan program kerja bertajuk “Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Pendekatan Kultural” di SDN Ngandul 2. Program ini dilaksanakan selama dua minggu, dengan kegiatan pembelajaran pada tanggal 18 Januari 2025 dan tes serta kuis pada tanggal 24 Januari 2025.
Rangkaian Kegiatan
Program ini menyasar siswa kelas 5 SD yang memiliki antusiasme tinggi untuk belajar bahasa Inggris. Pembelajaran dirancang sesuai kurikulum pemerintah dan berfokus pada topik “What Are You Doing?” dan “Prepositions”. Kegiatan dimulai dengan pengenalan materi oleh Alaia Safia yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Diponegoro, yang memberikan penjelasan mengenai grammar, pronunciation, dan penerapan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini bertujuan untuk mempermudah siswa memahami konsep bahasa asing melalui konteks yang dekat dengan kehidupan mereka.
Meskipun kemampuan bahasa Inggris siswa masih terbatas, mereka menunjukkan ketanggapan dan keaktifan luar biasa selama pembelajaran. Anak-anak tidak hanya mendengarkan dengan antusias, tetapi juga aktif bertanya dan berusaha mengaplikasikan bahasa Inggris dalam praktik sederhana. Suasana pembelajaran yang interaktif menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris.
Kuis dan Tes Bahasa Inggris
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pada tanggal 24 Januari 2025, siswa diberikan kuis dan tes untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Tes ini dirancang untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam grammar, penggunaan prepositions, dan penguasaan percakapan sederhana sesuai topik yang telah diajarkan. Kegiatan ini juga melatih siswa menghadapi evaluasi secara positif dan memahami pentingnya refleksi atas pembelajaran yang telah mereka terima.

Antusiasme dan Dampak Positif
Program pembelajaran ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa SDN Ngandul 2. Dengan pendekatan kultural yang relevan, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman dasar bahasa Inggris, tetapi juga termotivasi untuk terus belajar dan berkembang. Sesi diskusi dan tanya jawab yang dilakukan di akhir kegiatan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan ide serta kebingungan mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih holistik.
Komitmen untuk Pendidikan Berkualitas
Melalui program ini, Tim KKN Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan di Desa Ngandul. Optimalisasi pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan kultural diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang percaya diri dan kompeten dalam menghadapi tantangan global.
Penulis: Alaia Safia
Editor: Dwy W