Penyuluhan Pakan Ternak Komplit, Dukung Peningkatan Pendapatan Peternak di Desa Sawahan, Gunung Kidul

Gunung Kidul (28/11/2024) Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pedoman bagi perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi dan tujuannya. Pada perguruan tinggi, dosen berperan sebagai aktor utama dalam implementasinya. Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat. Penyuluhan pakan ternak komplit ini merupakan implementasi dari Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Desa Sawahan merupakan wilayah dataran tinggi di Gunung Kidul yang tutupan lahannya didominasi oleh lahan hijau, salah satunya yaitu pertanian. Dengan dominasi lahan hijau tersebut, tidak mengherankan jika banyak penduduk Desa Sawahan bekerja sebagai petani. Selain petani, penduduk Desa Sawahan juga banyak yang bekerja sebagai peternak dengan memanfaatkan sumber daya alam nabati sebagai pakannya. 

Mengingat banyaknya penduduk Desa Sawahan yang bekerja sebagai peternak, dosen Undip melihat pentingnya peningkatan pendapatan bagi para peternak tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendorong peningkatan pendapatan peternak adalah penyuluhan mengenai pakan ternak komplit. Penyuluhan pakan ternak komplit dilaksanakan oleh Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip, yaitu Dr. Ir. Limbang Kustiawan Nuswantara, S.Pt., M.P., IPU dan Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M.Si., IPM. Kegiatan penyuluhan ini terdiri dari pemaparan pentingnya pakan komplit bagi ternak, komposisi dan bahan yang diperlukan untuk membuat pakan komplit, dan mekanisme penyimpanan pakan komplit.

Penyuluhan pakan ternak komplit dilaksanakan pada kegiatan yang dihadiri oleh Lurah Sawahan dan Kelompok Peternak Desa Sawahan. Lurah Sawahan, yaitu Bapak Suwarto menyatakan bahwa penyuluhan ini dapat meningkatkan kualitas peternakan di Desa Sawahan. Penyuluhan pakan ternak komplit juga mendapat antusiasme dari masyarakat. Terlihat dari partisipasi Kelompok Peternak dalam diskusi pakan ternak dengan mengajukan pertanyaan tentang mekanisme penyimpanan pakan ternak. Salah satu anggota Kelompok Peternak memberikan pertanyaan “Bagaimana sebenarnya cara menyimpan pakan ternak yang sudah dibuat? Apakah terdapat perbedaan antara penyimpanan pakan ternak yang kering dan basah?”

Melalui penyuluhan pakan ternak komplit, diharapkan masyarakat Desa Sawahan dapat membuat pakan ternak yang lebih efektif dan efisien, sehingga menghasilkan hewan ternak yang berkualitas baik. Dengan begitu, pendapatan para peternak di Desa Sawahan dapat meningkat seiring dengan kualitas hewan ternaknya yang semakin baik.


Editor: Dwy W