@2024 HARYANET
Pencegahan Terhadap Penyebaran Penyakit Pada Ternak, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Sosialisasi Dan Pelaksanaan Penyemprotan Desinfektan Di Kandang Peternak Dalam Mencegah Masuknya Penyakit
Dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit pada ternak, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Willy Fransiskus Nainggolan melakukan program kerja bertajuk “Sosialisasi Dan Pelaksanaan Penyemprotan Desinfektan Di Kandang Peternak Dalam Mencegah Masuknya Penyakit.” Program ini ditujukan pada para peternak di Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.
Jumat (19/07/2024), kegiatan sosialisasi dilaksakan di salah satu rumah warga dan dihadiri oleh para peternak Desa Bojong. Acara diawali dengan sambutan dari kepala desa yang memberikan dukungan terhadap upaya pencegahan masuknya penyakit pada hewan ternak. Dalam sosialisasi tersebut, para peternak diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi kandang untuk mencegah berbagai penyakit menular yang dapat menyerang ternak mereka, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks, dan penyakit lainnya.
Kepala Desa Bojong, Bapak Gatot Madiyo, dalam sambutannya menyampaikan, “Penyemprotan desinfektan di kandang-kandang ini adalah langkah preventif untuk mencegah masuknya penyakit yang dapat merugikan peternak. Dengan adanya penyemprotan ini, diharapkan sapi-sapi di Desa Bojong tetap sehat dan produktif.”
Setelah sesi sosialisasi, pelaksanaan penyemprotan desinfektan dilakukan di beberapa kandang ternak milik warga untuk memastikan bahwa kandang-kandang tersebut terbebas dari bakteri, virus, dan parasit yang berpotensi menjadi penyebab penyakit pada ternak sapi. Kegiatan penyemprotan ini disambut baik oleh para peternak, yang merasa terbantu dalam menjaga kesehatan ternaknya.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Selain meningkatkan kesadaran para peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak, program ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya penanggulangan penyakit ternak yang lebih serius di masa depan.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara peternak dan tim kesehatan hewan, di mana para peternak berkesempatan untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan ternak yang mereka hadapi. Para peternak berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala untuk menjaga keberlangsungan usaha peternakan mereka.
Editor: Dwy Sukmawati