Digitalisasikan UMKM: Tim II KKN UNDIP Latih Pembukuan Sederhana Lewat Aplikasi

Desa Jeruksawit, Karangayar – Andhika Wilda Maulidhian, Mahasiswa KKN Reguler Tim II Undip 2024 yang bertempat di Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar telah melaksanakan salah satu rangkaian program kerja monodisiplin yang berjudul “Edukasi Pembukuan Keuangan Digital UMKM”. Program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa jurusan Menejemen, Ekonomika dan Bisnis ini berfokus menyasar UMKM potensial yang ada di Desa Jeruksawit seperti kotak bandeng, kue pukis, snack & cathering, tahu, susu segar, roti bakar, bakso & mie ayam, toko kelontong, tas batik, dan kerupuk rambak. 

Edukasi dan pelatihan pembukuan yang dilaksanakan oleh Andhika Wilda pada Rabu, 23 Juli hinggga 1 Agustus 2024 ini dilakukan dengan sistem door to door ke tempat UMKM pada 5 dukuh di Desa Jeruksawit diantaranya Blimbing, Mojorejo, Karanglo, Banyuurip, Jurangkambil. Sebelumnya, berdasarkan hasil diskusi dengan para pelaku usaha kebanyakan dari mereka tidak melakukan pencatatan keuangan dengan benar. Harga produk yang ada saat ini juga hanya mengikuti rata-rata harga pasar tanpa adanya perhitungan HPP (Harga Pokok Produksi). “Saya tidak pernah mencatat pengeluaran saya mba, harga jualnya juga kira-kira saja ikut harga yang ada di pasar,” ujar Gita selaku pemilik UMKM Kerupuk Rambak.

Berlandaskan dari permasalahan tersebut,  program edukasi dan pelatihan yang dilaksankan ini berupa pengenalan dasar tentang pembukuan, urgensi, dan manfaatnya, serta bagaimana cara melakukan pembukuan sederhana lewat pencatatan transasksi yang mudah menggunakan salah satu aplikasi pencatat keuangan UMKM yang dapat di unduh di playstore bernama “Buku Warung.”

Dengan bantuan aplikasi ini, UMKM bisa mencatat berbagai transaksi usahanya dengan mudah seperti pencatatan pendapatan (penjualan, tambahan modal, utang, dll) dan pengeluaran (pembelian bahan baku, stok barang, biaya operasional, biaya pemasaran, transportasi, dll). Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan fitur pencatatan utang yang terspesialisasi perpelangganya, sehingga pelaku usaha dapat menagih utang dengan mudah melalui whatsapp atau sosial media lainya. Program edukasi diakhiri dengan sesi pemberian leaflet panduan penggunaan aplikasi Buku Warung, yang sudah dilengkapi dengan video tutorial cara penggunaan fitur-fitur aplikasinya sehingga mempermudah pelaku usaha untuk mengoperasionalkan aplikasi tersebut. 

Kegiatan ini juga disambut positif oleh para pemilik UMKM selaku peserta pelatihan. Mereka sangat antusias dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan dan melakukan uji coba aplikasi secara langsung melalui smartphone. Melalui program ini, diharapkan dengan pembukuan keuangan UMKM yang lebih baik para pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi usahanya sehingga dapat berkembang menjadi skala yang lebih besar.

Penulis : Andhika Wilda Maulidhian 
Dpl : Dr. Drs. Suhartana M.Si. 
Lokasi : Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar

Editor: Dwy Sukmawati