“Inovasi Berkelanjutan: Mahasiswa KKN Ubah Limbah Kulit Bawang Menjadi Insektisida Ramah Lingkungan”

Sragen (03/08). Dalam upaya menghadirkan solusi pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Amelia Zahra Sofia (21) mahasiswa KKN ll Universitas Universitas Diponegoro, Program studi Biologi, telah berhasil mengembangkan insektisida alami berbahan dasar kulit bawang. Pemanfaatan limbah dapur yang sering terabaikan ini tidak hanya memberikan alternatif yang aman bagi petani lokal, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengelolaan sampah organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kebayanan 2 saat acara germas, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Kamis (03/08/2024).

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini dihadiri peserta kurang lebih 50 orang terdiri dari Ibu Lurah, kader PKK, dan ibu rumah tangga lainnya. Melalui serangkaian penelitian dan uji coba, tim KKN berhasil mengekstrak senyawa aktif dari kulit bawang yang terbukti efektif dalam mengendalikan berbagai jenis hama tanaman. Insektisida alami ini menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk biaya produksi yang relatif rendah, mudah diaplikasikan, dan yang terpenting, tidak meninggalkan residu berbahaya pada tanaman dan lingkungan. Selain pengembangan produk, tim KKN juga aktif melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada ibu rumah tangga setempat, memastikan transfer teknologi yang efektif dan berkelanjutan.

Inovasi ini tidak hanya menjawab tantangan pengendalian hama secara organik, tetapi juga membuka wawasan masyarakat tentang potensi limbah rumah tangga yang selama ini kurang dimanfaatkan. Dengan demikian, proyek ini menjadi katalis perubahan menuju pertanian yang lebih sehat dan ekonomi sirkular di tingkat desa.

Penulis: Amelia Zahra Sofia, Mahasiswa Universitas Diponegoro, Fakultas Sains dan Matematika, Prodi Biologi 2021

Editor: Dwy Sukmawati