Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023/2024 Melakukan Program Kerja Monodisiplin “Pendampingan dan Pengedukasian tentang Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Berbasis ESP8266”, di Dusun 6 Desa Mejing

Mejing, 21 Juli 2024 — Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebocoran gas elpiji, Aprillia Ainun Rahmi, mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi Universitas Diponegoro (UNDIP), melakukan kegiatan pendampingan dan pengedukasian di Dusun 6, Desa Mejing, Kecamatan Candimukyo, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program KKN TIM II UNDIP tahun 2023/2024 dan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu PKK setempat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang alat pendeteksi kebocoran gas LPG berbasis ESP8266, sebuah teknologi terbaru yang dapat membantu mencegah potensi bahaya kebocoran gas di rumah tangga. ESP8266 merupakan modul Wi-Fi yang dapat diprogram untuk mendeteksi gas dan mengirimkan peringatan kepada pengguna melalui koneksi internet.

Selama kegiatan, Saya, Aprillia Ainun Rahmi, memaparkan cara kerja alat pendeteksi tersebut, mulai dari komponen-komponen yang digunakan hingga cara pemasangannya. Dan juga memberikan simulasi penggunaan alat pendeteksi kebocoran gas dan menjelaskan prosedur pengoperasiannya secara rinci.

Gambar 1.2 Pendampingan dan Edukasi cara Kerja Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG

Ibu-ibu PKK sangat antusias mengikuti sesi edukasi ini dan banyak yang mengajukan pertanyaan terkait fungsi dan manfaat dari alat tersebut. Beberapa peserta mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait kebocoran gas yang pernah terjadi di lingkungan mereka dan merasa sangat terbantu dengan adanya informasi baru ini. 

Selain itu, juga diberikan panduan tentang perawatan alat dan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terdeteksi adanya kebocoran gas. Diharapkan dengan adanya pengetahuan ini, ibu-ibu PKK dapat meneruskan informasi kepada keluarga dan tetangga mereka, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan kebocoran gas di rumah masing-masing.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari perangkat desa setempat yang menilai bahwa inisiatif ini sangat relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesehatan lingkungan.

Editor : Dwy Sukmawati