@2024 HARYANET
Tanggap Bencana Kebakaran: Kewaspadaan dan Pemahaman Terkait Kebakaran Meningkat Dusun Klemut Desa Bulusulur
Bulusulur, Sabtu, 27 Juli 2024 – Bramantya Hari Ishamfaza, Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (UNDIP), mengadakan kegiatan program kerja dengan tema “Tanggap Bencana Kebakaran Rumah” di Dusun Klemut, Desa Bulusulur. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan remaja terhadap potensi bahaya kebakaran rumah yang sering terjadi di lingkungan pedesaan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Teknik Lingkungan UNDIP bekerja sama dengan karang taruna Dusun Klemut untuk memberikan sosialisasi mengenai penyebab umum kebakaran rumah, tindakan pencegahan, serta langkah-langkah yang harus diambil jika kebakaran terjadi. Melalui pemaparan yang interaktif, mahasiswa menjelaskan pentingnya pemeliharaan instalasi listrik, penggunaan peralatan rumah tangga dengan benar, serta kewaspadaan terhadap sumber api seperti kompor dan lilin.
Tidak hanya teori, para mahasiswa juga mengadakan simulasi pemadaman kebakaran yang melibatkan remaja karang taruna. Simulasi ini bertujuan untuk melatih remaja karang taruna dalam menghadapi situasi darurat untuk memdamkan api berdasarkan sumber penghasil api.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari remaja Dusun Klemut. Banyak remaja yang mengaku baru memahami pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran setelah mengikuti sosialisasi ini. “Sosialisasi ini mudah dimengerti dan bermanfaat sekali ilmunya untuk remaja karang taruna. Ilmu ini sangat umum tetapi belum banyak pemuda-pemudi yang tau terkait ilmu ini.” Ujar Rachel, Seorang remaja karang taruna.
Penyelenggara program kerja, Bramantya Hari Ishamfaza, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari cabang ilmu K3 yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu ini merupakan ilmu dasar yang penting dan masih banyak remaja yang belum mengerti terkait tanggap bencana kebakaran. Oleh sebab itu, Penyelenggara memilih untuk membagikan ilmu dan menberikan pengalaman langsung untuk memadamkan api dengan APAT (Alat Pemadam Api Tradisional) berupa pasir. Kegiatan yang diakhiri dengan penyerahan leaflet sederhana yang berisi panduan terkait kebakaran kepada remaja.
Peningkatan pemahaman dan kewaspadaan terhadap kebakaran rumah di Dusun Klemut ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Penulis :
Bramantya Hari Ishamfaza
User Ig : @bramantyaharis
DPL :
Dr. Drs. Priyono, Msi
Ilmam Fauzi Hashbil Alim, S.T., M.Kom
Syachril Warasambi Mispaki, S.T., M.Eng
Lokasi :
Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Editor: Dwy Sukmawati