Atasi Serangan Nyamuk! Mahasiswa KKN ajak PKK manfaatkan Potensi Hayati Desa Tugu

Klaten, 25 Juli – Tanaman serai merupakan tanaman yang jumlahnya cukup melimpah dilingkungan sekitar Desa Tugu. Tanaman ini seringkali digunakan sebagai campuran bumbu untuk memasak maupun membuat jamu. Menariknya, serai dapat juga digunakan untuk mengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti metilheptenon, geraniol, dan sitronelal yang memiliki sifat racun untuk serangga. Oleh karena itu, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) menciptakan produk berbahan dasar serai yang dapat digunakan sebagai alternatif obat pengusir nyamuk.

Obat nyamuk bakar dan spray sintesis sangat berbahaya untuk manusia, sebab obat tersebut mengandung bahan aktif DDVP (dichlorovynil dimethyl phosfat) dan DEET (diethyltoluamide). Bahan aktif ini merupakan jenis insektisida yang dapat mengganggu fungsi saraf otot dan otak. Oleh karena itu, para peserta, yang merupakan ibu – ibu PKK, diberikan informasi dan edukasi tentang bahaya obat nyamuk bakar dan spray sintesis, serta solusi alternatif agar para partisipan terhindar dari efek samping yang ditimbulkan bagi manusia.

Sebagai jawaban dari keresahan tersebut, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro menciptakan Spray Anti Nyamuk berbahan dasar Serai sebagai pemanfaatan tanaman serai yang ada disekitar Desa Tugu. Program kerja dilakukan melalui pendekatan kreatif, dimana mahasiswa memanfaatkan kekayaan hayati yang ada di Desa Tugu dengan tujuan menjadikan suatu produk yang dapat diproduksi secara berkelanjutan. Program kerja ini dilaksanakan di Balai Dukuh Jetis pada hari Kamis (25/7/2024) dengan sasaran peserta yaitu Ibu-ibu PKK Dukuh Jetis. Para partisipan menunjukkan antusiasmenya pada kegiatan ini, terbukti dengan keaktifan peserta baik pada sesi pemaparan, maupun pada sesi tanya jawab.

Dalam pelaksanaannya, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP menayangkan video demonstrasi pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar serai yang ramah lingkungan kepada ibu-ibu PKK setempat. Tata cara dalam pembuatan spray anti nyamuk cukup sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat desa dengan cara merebus serai, dilanjutkan mencampurkan ethanol, kemudian diaduk hingga merata, dan dapat dilakukan penyemprotan pada area yang biasanya disukai nyamuk.

Informasi lebih lanjut hubungi:

Raditya Gigih Wiratmoko

Humas KKN Tim II Undip Desa Tugu

Mobile : +62 878-8338-8263

Penulis: Raditya Gigih Wiratmoko

Editor : Dwy Sukmawati